REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah resmi mengoperasikan Transjabodetabek rute S61 Alam Sutera-Blok M pada Kamis (24/4/2025). Pengoperasian rute baru itu dilakukan untuk memperluas jaringan Transjabodetabek.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti membuka rute baru Transabodetabek hingga Alam Sutera-Blok M. Setelah ini, masih ada lima rute baru Transabodetabek yang akan dibuka dalam waktu dekat.
"Jakarta akan segera membuka lima trayek (Transjabodetabek) lainnya," kata dia di Terminal Blok M, Kamis (24/4/2025).
Menurut dia, pembukaan lima rute baru Transabodetabek itu masih dalam tahap persiapan. Ia juga telah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta untuk terus mempersiapkan pembukaan lima rute baru Transjabodetabek itu.
"Nanti ada yang ke Bekasi, ke Depok, ke Bogor, Sawangan, dan sebagainya," kata dia.
Pramono menambahkan, pihaknya juga berencana memperluas jaringan Transjabodetabek ke tempat yang selama ini belum terhubungkan layanan transportasi umum. Tempat yang dimaksud adalah kawasan elite.
"Misalnya daerah yang kami anggap elit dan tertutup, akan kami hubungkan supaya menjadi terbuka, yaitu dari PIK ke Blok M," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Dishub Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Transjabodetabek Alam Sutera-Blok M bukan satu-satunya rute baru yang akan dibuka. Ia mengatakan, pengembangan rute baru juga tengah dipersiapkan.
"Rute baru itu antara lain Binong-Grogol, Sawangan-Lebak Bulus, Bojong Gede-Kampung Rambutan, Vida Bekasi-Cawang, dan Terminal Bekasi-Kampung Melayu," kata dia.