REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengirimkan tim bantuan melalui jalur laut untuk membantu korban banjir di Kota Langsa, Aceh. Pengiriman ini bertujuan mempercepat penyaluran bantuan dan membuka kembali akses komunikasi yang terputus akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir.
Vice President Regional Service SOR 1 PGN Wilayah Sumatera, Ris Haryono, menjelaskan bahwa jalur laut dipilih karena akses darat masih terputus dan permukaan air sungai masih tinggi. "Pergerakan tim dilakukan setelah koordinasi intensif dengan instansi terkait, termasuk aparat pelabuhan dan relawan lokal," ujarnya.
Tim diberangkatkan dari Belawan menggunakan kapal nelayan dengan membawa logistik berupa sembako, makanan siap saji, obat-obatan, serta peralatan operasional seperti genset dan perangkat komunikasi satelit. Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan penyisiran di titik banjir yang terisolasi bersama nelayan setempat.
Untuk memudahkan proses evakuasi, kapal boat milik Pertamina EP Pangkalan Susu dikerahkan, memungkinkan evakuasi 35 orang yang terdiri dari pekerja dan masyarakat. PGN juga membawa perangkat komunikasi satelit untuk mempermudah koordinasi dan pertukaran informasi di daerah blank spot.
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung evakuasi, pemulihan jaringan komunikasi, dan distribusi bantuan hingga kondisi pulih," katanya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.