REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menjadi korban bullying bukan alasan untuk rendah diri dan tidak semangat dalam menggapai cita-cita, karena dengan kondisi tersebut kita harus bisa melawan ketakutan kita dan memiliki prinsip bahwa kita pasti bisa menggapai semua harapan yang ingin diraih.
Hal tersebut seperti yang dirasakan oleh Wisudawati terbaik dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Yudith Tubita Liviani yang berhasil menjadi Wisudawati terbaik saat prosesi pelantikan wisuda yang ke-58 Universitas BSI, Selasa (5/12) berlokasi di BSI Convention Center, Bekasi.
Wanita kelahiran 27 Mei tersebut mengaku sangat kaget saat dinobatkan menjadi wisudawati terbaik. Ia merasa kaget dan tidak menyangka karena masih banyak mahasiswa ilmu komunikasi yang Iebih dari Yudith. “Bersyukur, puji tuhan saya telah dipilih dan dinobatkan menjadi wisudawati terbaik,” ujar Yudith dalam wawancara langsung, Selasa (5/12).
Yudith sapaan akrabnya, memiliki cita-cita untuk terjun di dunia perfilman dan pertelevisian karena ingin mendalami hal tersebut. Ia juga menjelaskan alasan kenapa memilih Universitas BSI untuk kuliah.
“Karena jarak yang cukup terjangkau dan banyak yang merekomendasikan saya ke Universitas BSI dan kebetulan waktu lulus SMA, Universitas BSI membuka program studi Ilmu Komunikasi,” ungkap Yudith. Ia juga menceritakan bahwa sewaktu sekolah pernah dibully oleh teman sebayanya.
“Saya termotivasi oleh saya sendiri karena pernah dibully jadi saya punya niat dalam hati bahwa saya mampu melewatkan ini semua dan berhasil menggapai semua prestasi yang saya inginkan,” tandas Yudith.