REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH, – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan penambahan 23 korban meninggal dunia di Provinsi Aceh pada Senin (8/12) hingga pukul 16.00 WIB. Dengan penemuan terbaru ini, total korban meninggal dunia di provinsi tersebut kini mencapai 389 orang.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, tim pencarian dan pertolongan yang dipimpin Basarnas bersama unsur gabungan berhasil menemukan 23 jenazah pada hari tersebut. Tim gabungan di lapangan terus berupaya maksimal untuk meminimalkan jumlah korban hilang.
“Tim akan terus melakukan upaya semaksimal mungkin, seoptimal mungkin, seefektif mungkin, agar jumlah korban yang masih hilang bisa kita minimalkan,” kata Abdul Muhari.
Dengan mulai terbukanya kembali sejumlah akses darat antar kabupaten/kota, posko gabungan kini dapat memperbarui data pengungsi yang sebelumnya belum terjangkau. Sebelumnya, total pengungsi dari tiga provinsi terdampak dilaporkan berjumlah 975.339 jiwa dan saat ini meningkat menjadi 1.057.482 jiwa.
“Tentu saja ini menjadi tugas kami di posko utama untuk terus mengoptimalkan distribusi logistik agar saudara-saudara kita di pengungsian terpenuhi kebutuhan dasar permakanan maupun non-permakanan,” tambah Abdul Muhari.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.