REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Beberapa orang menghabiskan masa kuliahnya dengan bolak balik lab sambil memikirkan konfigurasi server. Ada juga yang sibuk menyeimbangkan rapat organisasi dengan tugas jaringan. Andri Miftahul Akhyar termasuk di antaranya.
Lelaki asal Tegal itu datang sebagai mahasiswa Teknologi Komputer dan pulang sebagai lulusan cumlaude yang sudah siap masuk bootcamp sambil berburu magang jaringan komputer, di Patrajasa Hotel Semarang pada Kamis 20 November 2025.
“Andri dari Tegal” begitu ia memperkenalkan diri tanpa banyak basa basi, seefisien seseorang yang biasa bermain dengan konfigurasi. Setelah menyelesaikan tugas akhir, ia tidak mengambil jeda panjang.
“Saat ini saya sedang fokus mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Aktivitas utama saya mengikuti bootcamp dan aktif mencari peluang magang untuk memperdalam kompetensi di bidang jaringan komputer,” katanya, dikutip Selasa (25/11/2025).
Ia sudah terbiasa bergerak sambil belajar, tidak menunggu kesempatan, tetapi mengejar peluang.
Kesan pertamanya saat masuk kampus juga tidak rumit. Ia langsung tertarik karena kampus terasa hidup “Lingkungan kampus terasa dinamis dan mendukung. Saya juga terkesan dengan kurikulum yang aplikatif karena sejak awal sudah ditekankan pada praktik langsung.”
Sepertinya Andri bukan tipe mahasiswa yang betah duduk lama mendengar teori tanpa menyentuh keyboard.
Pilihan jurusan pun lahir dari perjalanan panjang, bukan sekadar coba coba “Minat saya di bidang jaringan komputer. Latar belakang SMK saya adalah Teknik Komputer Jaringan jadi saya ingin mendalaminya lebih lanjut.”
Ia tidak lompat jurusan, tidak ikut tren, hanya meneruskan fokus yang sudah ia bangun sejak sekolah. Ada kesetiaan pada jalur yang ia pilih sendiri. Dari semua mata kuliah yang pernah ia tempuh, Andri menyebut satu yang paling berkesan “Praktikum Linux.”
Tidak banyak kata, tapi jawaban itu cukup menjelaskan, ia berhadapan dengan sistem yang tidak memanjakan pengguna. Cocok untuk orang yang mau serius masuk dunia jaringan.
Andri juga tidak hanya sibuk di lab kampus. Ia menjadi bagian dari HIMATK, mulai dari Divisi Komunikasi dan Informasi pada 2023, lalu naik menjadi Ketua HIMATK pada 2024. Ia tidak berhenti di level organisasi.
Di tingkat nasional ia sukses menembus hibah P2MD 2023, lolos PKM Karsa Cipta, dan ikut program MSIB 2024.
Ada mahasiswa yang sibuk kuliah saja. Ada mahasiswa yang sibuk organisasi saja. Andri memilih keduanya, seperti jaringan yang bekerja 24 jam tanpa mode istirahat.
Saat dinyatakan sebagai Wisudawan Terbaik, reaksinya sederhana “Saya sangat bersyukur dan bahagia.” Tidak ada kata-kata dramatis, tapi terlihat jelas ia menikmati hasil dari ritme yang ia bangun.
Untuk tips belajar, Andri tidak menyuruh orang menghafal tebal-tebal. Ia justru menyarankan keluar dari kelas “Jangan hanya bergantung pada materi. Mahasiswa harus aktif melakukan pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan platform kursus online atau sumber daya internet.”
Ia juga mengingatkan pentingnya berkolaborasi belajar bersama teman. Dunia jaringan memang tidak berjalan sendiri, jadi manusianya pun tidak boleh hidup sendirian.
Soal masa depan, Andri memilih masuk dunia kerja terlebih dahulu. Namun ia tetap punya rencana akademik “Saya memiliki rencana untuk melanjutkan studi dari jenjang D3 ke S1 dengan jalur yang memungkinkan saya kuliah sambil bekerja.”
Keputusan itu terdengar realistis. Tidak terburu-buru ingin gelar, tapi juga tidak berhenti mengejar kompetensi.
Jika nanti lanjut kuliah, ia tetap ingin fokus di bidang jaringan “Saya akan mencari program studi yang dapat memperdalam spesialisasi saya di area Jaringan dan Infrastruktur Komputer.” Konsistensi memang sudah menjadi karakternya.
Untuk kampus, ia memberi penilaian tajam sekaligus apresiatif “Sistem pengajaran di UBSI sangat bagus dan relevan. Saya sangat mengapresiasi penggantian Ujian Akhir menjadi Project Akhir.” Ia percaya proyek nyata lebih bermanfaat daripada soal pilihan ganda.
Harapan Andri untuk lulusan UBSI juga tidak bertele-tele “Agar lulusan menjadi profesional yang siap kerja dan memiliki kemampuan adaptasi yang cepat terhadap perkembangan teknologi.”
Dan untuk adik tingkatnya, ia memberikan pesan seperti perintah dari command line.
“Jangan hanya fokus mendapatkan IPK tinggi saja tetapi aktiflah mengikuti kegiatan di luar kuliah seperti organisasi lomba dan program pengembangan diri. Soft skill sangat krusial ketika memasuki dunia kerja.”
Tidak terdengar seperti motivasi standar. Lebih seperti kunci konfigurasi masa depan.
Jika jaringan yang baik membutuhkan konfigurasi yang konsisten, maka prestasi juga lahir dari ritme yang teratur. Andri membuktikan bahwa disiplin dan keberanian menantang diri sendiri bisa membawa seseorang naik ke panggung, bukan untuk gaya gaya, tetapi sebagai tanda bahwa perjalanan belum berakhir.