Selasa 09 Dec 2025 02:30 WIB

BEI NTT Tingkatkan Literasi Investasi dengan Sekolah Pasar Modal

Sebanyak 31.775 orang di NTT mengikuti Sekolah Pasar Modal BEI sepanjang 2025 untuk meningkatkan literasi investasi.

Rep: antara/ Red: antara
BEI NTT tingkatkan literasi pasar modal bagi 31.775 orang lewat SPM.
Foto: antara
BEI NTT tingkatkan literasi pasar modal bagi 31.775 orang lewat SPM.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG, – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat bahwa sepanjang tahun 2025, sebanyak 31.775 orang telah berpartisipasi dalam kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi dan edukasi investasi di wilayah tersebut.

“Sejak awal tahun hingga 30 November 2025, tercatat 31.775 orang telah mengikuti kelas edukasi pasar modal melalui 448 kegiatan yang digelar secara luring dan daring,” ungkap Adevi Sabath Sovani, Kepala BEI Perwakilan NTT, di Kupang, Senin (8/12).

Program SPM disediakan BEI dalam berbagai level dengan kerjasama bersama perusahaan sekuritas, manajer investasi, analis pasar modal, dan stakeholders pasar modal lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi agar peserta lebih memahami produk dan risiko dalam berinvestasi di pasar modal.

Adevi menekankan bahwa salah satu target SPM adalah mendorong peserta untuk membuka rekening efek secara mandiri di perusahaan sekuritas pilihan mereka serta melakukan pembelian produk investasi dengan keputusan yang logis dan teredukasi.

Pertumbuhan Investor di NTT

Ada korelasi antara pelaksanaan SPM dan pertumbuhan jumlah investor pasar modal di NTT. Data menunjukkan peningkatan jumlah Single Investor Identification (SID) selama empat tahun terakhir: 35.761 SID pada 2021, 56.872 SID pada 2022, 79.026 SID pada 2023, dan 102.898 SID pada 2024.

“Tahun ini, jumlahnya mencapai 133.048 SID, atau naik 29 persen dibanding tahun sebelumnya,” tambah Adevi.

Ia menilai pertumbuhan investor pasar modal di wilayah NTT masih sangat potensial. Oleh karena itu, BEI NTT terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan dan investasi.

BEI berharap informasi terkait SPM semakin luas diketahui dan diakses oleh masyarakat di provinsi berbasis kepulauan tersebut guna mendukung peningkatan literasi investasi dan kemandirian finansial.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement