Rabu 01 Nov 2023 18:34 WIB

Keberadaan Safe House Ketua KPK Firli Bahuri Dinilai Bentuk Kejanggalan

Alex Tirta mengaku bertemu dengan Firli sekitar tahun 2020.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Polisi bersiap menggeledah rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (26/10/2023). Penggeledahan tersebut diduga terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Selain di Kertanegara, rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Perumahan Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, juga digeledah oleh Polisi.
Foto:

Terpisah, Alex Tirta tidak membantah bahwa rumah itu disewanya. Hanya saja, Alex Tirta menegaskan, bahwa rumah tersebut yang disewa sekitar 2020 digunakan untuk kepentingan bisnis. Namun, karena pandemi melanda dunia dan ada larangan dan pembatasan beraktivitas, maka rumah itu menjadi kosong tidak terpakai.

 

"Rumah itu digunakan sebagai tempat akomodasi tamu-tamu bisnis saya dari luar kota atau luar negeri," tegas Alex Tirta dalam keterangannya.

 

Alex Tirta juga mengaku berjumpa dengan Ketua KPK Firli Bahuri sekitar 2020. Pada pertemuan itu, Alex Tirta mengaku, Firli mengatakan butuh sebuah rumah singgah. Sebab rumah pribadinya di Bekasi dinilai terlalu jauh dari Jakarta untuk pulang pergi.

 

"Saya kemudian menyarankan Bapak Firli untuk melanjutkan sewa rumah itu, dan beliau pun setuju. Tapi, tidak perlu ada perubahan nama penyewa," ungkap Alex Tirta.

 

Lanjut Alex Tirta, mulai Februari 2021, Firli mulai menyewa rumah itu dengan membayar ke dirinya sebagai pihak penyewa ke pemilik rumah tersebut. Disebutnya Firli Bahuri membayar Rp 650 juta yang uangnya langsung dikirim ke pemilik.

 

Alex Tirta juga mengatakan, bukti kuitansi pembayaran terlampir. "Atas serangkaian fakta di atas, saya menilai pemberitaan bahwa ada gratifikasi dari saya ke Ketua KPK Firli Bahuri adalah tidak benar," tegas Alex Tirta.

photo
Kontroversi Firli Bahuri - (Infografis Republika)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement