REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Keluarga korban selamat maupun meninggal dunia akibat serangan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga yang tinggal di Wamena, Kabupaten Jayawijaya tiba di Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, Kamis (6/12), mengatakan keluarga korban tiba di Timika menggunakan pesawat Hercules bersama dengan rombongan Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cinderawasih.
"Selain keluarga korban, bersama-sama rombongan itu, ikut juga 10 korban selamat yang berhasil dievakuasi ke Wamena. Sementara dua korban lain yang mengalami luka masih dirawat di Wamena.
Sebanyak 10 korban selamat tersebut kata Aidi adalah korban yang berhasil dievakuasi sebelumnya pada 4 Desember ke Wamena. "Saya juga belum identifikasi siapa saja korban yang datang, jelasnya mereka berjumlah 10 orang," ujarnya.
Sementara itu keluarga korban yang berasal dari Wamena sedang diminta informasi oleh pihak TNI dan Polri di kompleks hanggar Mozes Kilangin Timika. Identifikasi guna kepentingan membantu indentifikasi korban meninggal dunia.
Selain itu keluarga dan kerabat korban meninggal maupun selamat yang tinggal di Timika juga sejak pagi mendatangi posko gabungan TNI dan Polri di hanggar Bandara Mozes Kilangin.