REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam pemanfaatan teknologi yang optimal, Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P4) Kota Administrasi Jakarta Barat mengadakan pelatihan bagi para Guru, Tenaga Didik dan siswa/i SMK di wilayah Jakarta Barat yang bekerja sama dengan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif, . Acara ini digelar di Gedung P4 Jalan Kerajinan, Taman Sari, Jakarta Barat pada Senin (6/5/2024).
Tidak hanya itu, pelatihan yang dihadiri oleh 213 peserta, yang terdiri dari Guru, Tenaga didik, dan siswa SMK ini telah berlangsung selama seminggu dari tanggal 29 April sampai 6 Mei 2024.
Kassubag TU, Agustina atau yang kerap dipanggil Bu Ipung menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan para Guru, Tenaga pendidik dan siswa.
“Program ini tentunya sangat penting dilakukan yang pastinya untuk meningkatkan kualitas para Guru, Tenaga Didik dan para siswa itu sendiri. Para peserta pelatihan semuanya diberikan materi yang relevan sama apa yang terjadi sekarang, yakni pemanfaatan teknologi untuk program belajar,” ucap Bu Ipung dalam penutupan kegiatan workshop di Gedung P4 Jalan Kerajinan, Taman Sari, Jakarta Barat pada Senin (6/5/2024).
Program pelatihan yang digelar oleh P4 Jakarta Barat ini diadakan setiap satu tahun sekali. Program ini menargetkan para guru, tenaga didik dan siswa yang ada di daerah Jakarta Barat.
Bu Ipung juga menjelaskan bahwa mereka menargetkan para siswa SMK swasta yang dinilai kurang mampu akan keterbatasan teknologi.
“Pastinya kenapa kita menargetkan para siswa dari SMK swasta karena kita ingin membantu sekolah mereka juga mendapatkan akses yang sama dengan para siswa SMK Negeri. Maka dari itu kita juga bekerja sama dengan Universitas BSI agar para siswa bisa mendapatkan akses pembelajaran teknologi yang pastinya mumpuni,” tuturnya.
Para siswa belajar tentang cara membuat konten. Pada acara ini siswa SMK Ma’arif dan SMK Tunas Harapan sangat antusias mendengarkan materi dari tutor dari Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Materi yang disampaikan seputar membuat konten di media sosial. Para siswa dari kedua sekolah tersebut mengaku senang dan merasakan hal baru diluar dari pembelajaran sekolah yang mereka rasakan umumnya.
“Saya seneng kesini karena dapet banyak ilmu diluar ilmu dari apa yang diajarin dari sekolah. Harapannya bisa bermanfaat dan pastinya kepake untuk kerja nanti, apalagi tadi banyak diajarin tentang buat konten, tulisan sampe copywriting,” ucap Mariana, siswa SMK Ma’arif.