Rabu 01 Nov 2023 00:29 WIB

Terungkap Penyebab Ibu Lemas di TKP Jasad Bapak dan Balita di Koja Akibat Kelaparan

HR pun memiliki satu unit mobil dan sepeda motor.

Rumah tempat penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk di Jalan Balai Rakyat V, RT 006 RW 003, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).
Foto: Republika/ Alkhaledi Kurnialam
Rumah tempat penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk di Jalan Balai Rakyat V, RT 006 RW 003, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dokter berhasil mengungkap penyebab ibu rumah tangga yang ditemukan lemas dan linglung di TKP penemuan jasad bapak dan balita di Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023). Menurut kesaksian dokter Diana N yang berpraktik di lokasi tersebut, ibu rumah tangga lemas dan linglung akibat kelaparan.

Diana mengungkapkan kondisi kelaparan sempat diderita ibu dan anak yang diselamatkan Babinsa Koramil 01 Koja, Kodim 0502 Jakarta Utara Serda Bambang Dwi dari rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah.

Baca Juga

Pertama kali warga membawa pasien lemas itu ke klinik umum terdekat untuk mendapat pertolongan pertama, dr Diana lah yang menangani pertama kali kedua korban selamat.

"Gejala ini (kekurangan asupan makanan dan cairan) ditemukan pada ibu dan anak, tapi lebih parah di ibu. Kalau anaknya masih agak mendinganlah, lebih segar," kata dr Diana saat ditemui di tempat praktiknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian penemuan mayat ayah berinisial HR (50 tahun) dan AQ (2), Selasa (31/10/2023).

 

Dokter juga menambahkan kondisi ibunya terindikasi depresi lantaran ketika ditanya jawabnya tidak menyambung (linglung), hanya mengatakan pusing. Padahal, tubuh ibu dan anak juga tidak terdapat tanda luka-luka. "Karena yang saya tanyakan itu di rumah ada siapa saja, dia tidak kenal bilangnya. Seperti ada tanda-tanda depresi," kata Diana.

 

Setelah diberi obat pusing dan obat lambung serta diberi makanan, keduanya dievakuasi menggunakan ambulans PMI ke Rumah Sakit Pelabuhan.

Tergolong warga dengan ekonomi mampu...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement