REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian telah mengungkap kasus hilangnya Alvaro Kiano Nugroho (6 tahun) yang dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025. Kasus Alvaro baru terungkap setelah lebih dari delapan bulan berjalan.
Muhammad Reza menjadi salah satu saksi yang memiliki peran dalam pengungkapan kasus itu. Pasalnya, dari laki-laki yang tinggal di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat (Jabar) itulah, polisi mendapatkan informasi bahwa ayah tiri Alvaro yang berinisial AI melakukan pembunuhan terhadap bocah tersebut.
Reza mengaku pertama kali menderngar kesaksian itu dari asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumahnya. Menurut ART itu, anaknya mengetahui mengenai kasus hilangnya bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Jadi sebenarnya kami sudah tahu dari bulan September," kata dia di rumah duka, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025).
Anak ART-nya itu mengaku mendapatkan cerita dari anak dari adik pelaku, atau keponakan pelaku. Pasalnya, anak ART-nya itu merupakan teman satu sekolah keponakan AI.
Keponakan pelaku itu disebut pernah bercerita bahwa pamannya melakukan pembunuhan kepada temannya. Temannya yang merupakan anak ART yang bekerja di rumah Reza pun mengadu kepada ibunya, hingga informasi tersebut sampai kepada Reza.
"Ya, ada kejadian bahwa Om saya melakukan apa, pembunuhan terhadap anak suatu seorang anak. 'Anaknya siapa?' Ditunjukkan di media sosial, ini anaknya namanya Alvaro Nugroho," kata dia.
Reza mengaku terus menyimpan informasi itu sejak September 2025. Awalnya, ia tidak memiliki niat untuk melapor. Namun, didorong rasa iba, ia akhirnya memberanikan diri untuk melapor ke Polsek Pesanggrahan sekitar sepekan lalu.
"Karena saya merasa kasihan. Jadi orang tuanya, kakeknya, saya lihat di IG, Instagram, dan rasa kemanusiaan saya ya. Akhirnya saya berjuang, bagaimanapun pelaku harus tertangkap," kata dia.
Saat melapor, Reza mengaku membawa sejumlah bukti rekaman pembicaraan dengan ART-nya. Termasuk dengan anaknya yang diceitakan oleh keponakan pelaku. Dalam pemeriksaan kedua, ia juga membawa saksi.
Reza mengaku kenal dengan adik pelaku. Pasalnya, adik pelaku juga tinggal di perumahan yang sama dengannya. Namun, tidak ada yang mencurigakan dengan kehidupan adik pelaku.
View this post on Instagram