Rabu 26 Nov 2025 13:23 WIB

Polisi Libatkan Anjing Pelacak untuk Sisir Rahang Alvaro di Cilalay

Penyisiran itu dilakukan untuk mencari bagian kerangka korban Alvaro.

Suasana rumah duka Alvaro di kawasan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Foto: Bayu Adji P.
Suasana rumah duka Alvaro di kawasan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian melibatkan anjing pelacak untuk menyisir bagian kerangka rahang jasad anak yang hilang bernama Alvaro Kiano Nugroho (6 tahun) di Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor. Penyisiran itu dilakukan untuk mencari bagian kerangka korban penculikan dan pembunuhan tersebut.

"Penyisiran lagi dengan anjing pelacak. Mencari rahang diduga milik korban," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/11/2025). Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyisiran dimulai sekira pukul 11.00 WIB.

Baca Juga

Sebelumnya, jasad Alvaro diketahui dibuang ke Sungai Cerewed yang berada di bawah jembatan tersebut, setelah bocah laki-laki itu dikabarkan hilang selama delapan bulan. Pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro merupakan ayah tirinya sekaligus mantan suami Arum, Alex Iskandar (49).

Kepolisian menyatakan Alex ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan, Ahad (23/11/2025) pagi. Menurut keterangan polisi, Alex ditemukan gantung diri tidak lama setelah ia ditangkap dan ditahan oleh kepolisian.

Polisi menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex pada Rabu (19/11) malam. Polisi juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement