Selasa 31 Oct 2023 17:16 WIB

Cerita Babinsa Selamatkan Ibu dan Anak dari Lokasi Penemuan Mayat di Koja

Babinsa kaget ada seorang anak empat tahun sedang menangis.

Rumah tempat penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk di Jalan Balai Rakyat V, RT 006 RW 003, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).
Foto: Republika/ Alkhaledi Kurnialam
Rumah tempat penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk di Jalan Balai Rakyat V, RT 006 RW 003, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Babinsa Koramil 01 Koja Kodim 0502 Jakarta Utara Sersan Dua Bambang Dwi Ratmoko  menyelamatkan ibu dan anak yang berada di sebuah rumah tempat penemuan mayat di Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (28/10).

Kejadian bermula saat anggota TNI dari Koramil 01 Koja itu selesai mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda. Tiba-tiba seorang warga menghubunginya terkait adanya rumah warga yang tercium bau busuk.

Baca Juga

 

"Saya langsung bergegas mendatangi lokasi bau busuk yang berasal dari sebuah rumah yang berada di Jalan Balai Rakyat," kata Serda Bambang kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Setelah mengetuk pintu dan tidak ada respons dari penghuni rumah selama lima menit, ia enyangka seluruh penghuni rumah sudah tewas lantaran bau yang menyengat.

Sehingga terpaksa mendobrak pintu dengan dibantu warga sekitar. Ia terkejut saat menemukan seorang wanita yang sedang duduk di sofa ruang tamu dalam keadaan lemas dengan wajah yang pucat.

Saat Bambang bertanya di mana suami dan anak-anaknya? wanita tersebut menjawab sedang keluar rumah.

 

"Saya tidak percaya, langsung memeriksa seluruh ruangan yang berada di rumah," kata dia.

Saat akan menuju ke ruang kamar, Bambang menemukan sesosok jenazah dalam kondisi tertelungkup di depan kamar mandi. Dia pun memeriksa ruang kamar pertama, namun dalam keadaan kosong.

Saat akan memeriksa kamar ke dua kondisinya dalam keadaan terkunci, Sehingga dengan menggunakan alat linggis, Bambang menjebol jendela yang juga terkunci rapat.

 

Bambang kaget melihat di dalam kamar ke dua itu ternyata ada seorang anak berusia empat tahun yang sedang menangis dalam keadaan lemas di tempat tidur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement