Kamis 13 Nov 2025 23:04 WIB

Abaikan Tuntutan AS dan Barat, Iran Tegaskan tak akan Batasi Jarak Jelajah Rudal-rudalnya

IRGC mengatakan doktrin rudal Iran didefinisikan oleh almarhum Imam Khomeini.

Rudal Fattah diluncurkan dalam sebuah upacara di Teheran, Iran, Selasa, 6 Juni 2023. Iran mengklaim telah menciptakan rudal hipersonik yang mampu melaju dengan kecepatan 15 kali kecepatan suara.
Foto: Hossein Zohrevand/Tasnim News Agency via AP
Rudal Fattah diluncurkan dalam sebuah upacara di Teheran, Iran, Selasa, 6 Juni 2023. Iran mengklaim telah menciptakan rudal hipersonik yang mampu melaju dengan kecepatan 15 kali kecepatan suara.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Wakil Komandan Koorps Garda Revolusi Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Ali Fadavi menegaskan bahwa, kemampuan pertahanan IRGC masih maju dan akan terus tumbuh. Berbicara di perayaan peringatan syuhada Angkatan Udara IRGC, Fadavi menolak tuntutan musuh soal pembatasan jarak jelajah rudal-rudal Iran. 

Dia menegaskan, bahwa kerangka kerja jarak jelajah rudal yang diikuti Iran didefinisikan oleh almarhum Imam Khomeini dan menekankan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan pembatasan kemampuan IRGC.

Baca Juga

"IRGC adalah organisasi yang bersifat dinamis dan maju yang dengan kuatnya eksis pada jalan kemajuan," kata Fadavi, dikutip Mehr News, Kamis (13/11/2025).

Fadavi juga memuji martir Hassan Tehrani-Moghaddam dan para syuhada lain yang berkontribusi atas kecanggihan industri rudal Iran, sambil mengatakan, "Saat Tuhan melihat kami memenuhi kewajiban kami, Dia memberkati kami dengan kemenangan."

Pada awal pekan ini, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Larijani, menekankan bahwa program rudal Iran bukan urusan Barat. Mengungkit urusan rudal Iran, kata Larijani, mengungkap kebijakan hegemoni AS dan negara-negara Eropa tertentu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement