Ahad 02 Nov 2025 19:16 WIB

Eks Marinir: AS tak Punya Sistem Pertahanan yang Mampu Tangkal Rudal Burevestnik

Pada 26 Oktober, Vladimir Putin mengumumkan keberhasilan uji coba rudal Burevestnik.

Presiden Donald Trumpmenjabat tangan Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers di Pangkalan Bersama Elmendorf-Richardson, Alaska, Jumat, 15 Agustus 2025.
Foto: AP Photo/Jae C Hong
Presiden Donald Trumpmenjabat tangan Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers di Pangkalan Bersama Elmendorf-Richardson, Alaska, Jumat, 15 Agustus 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Mantan perwira intelijen Korps Marinir AS Scott Ritter mengatakan Amerika Serikat (AS) tidak memiliki sistem pertahanan rudal yang mampu menghadang serangan rudal jelajah baru Rusia, Burevestnik. Pada 26 Oktober, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan keberhasilan uji coba rudal Burevestnik.

“Untuk AS bisa mempertahankan diri dari Burevestnik, kami harus membangun sistem pertahanan rudal yang sama sekali berbeda, yang mampu melindungi wilayah Amerika 360 derajat," katanya kepada RIA Novosti.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Namun, AS tidak memiliki sistem seperti itu dan tidak mampu membiayainya, kata Ritter seraya menambahkan, rudal Burevestnik dapat bermanuver saat terbang sehingga sulit dijangkau sistem pertahanan rudal.

Kendaraan bawah laut tanpa awak Poseidon juga sulit diintersep. Perkembangan ini, kata dia, melemahkan fondasi sistem pertahanan rudal Golden Dome AS.

Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov mengatakan, dalam uji terbang pada Oktober itu, rudal yang dijuluki Presiden Putin sebagai "senjata unik" tersebut menempuh jarak 14.000 kilometer.

Selasa lalu, Putin mengumumkan bahwa Rusia berhasil menguji kendaraan bawah laut Poseidon. Ia mengatakan kendaraan tanpa awak tersebut dapat dilengkapi senjata konvensional maupun nuklir, memungkinkan serangan ke berbagai target, termasuk gugus serang kapal induk, benteng pantai, dan infrastruktur lainnya. 

sumber : Antara, Sputnik-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement