Senin 01 Dec 2025 17:42 WIB

Israel Resah dengan Kemajuan Pesat Rudal Iran, Putar Otak Buat Teknologi Baru

Israel diminta untuk bersiap hadapi perang dengan Iran selanjutnya.

Rudal canggih terbaru Iran, Qasim Bashir yang digadang-gadang mampu menembus pertahanan udara Israel.
Foto: Dok Kemenhan Iran
Rudal canggih terbaru Iran, Qasim Bashir yang digadang-gadang mampu menembus pertahanan udara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel dilaporkan sedang mengembangkan teknologi baru untuk potensi perang berikutnya dengan Iran. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Amir Baram pada Senin (1/12/2025) seperti dilansir the Jerusalem Post.

Berbicara di konferensi Teknologi Pertahanan yang disponsori bersama oleh kementerian dan Universitas Tel Aviv, Baram memperingatkan tentang peningkatan kekuatan Iran yang pesat dalam pertahanan udara dan kemampuan rudal balistik. 

Baca Juga

"Ini berarti bahwa semua front masih terbuka dan IDF harus siap untuk putaran pertempuran tambahan," katanya.

"Musuh sedang belajar dan beradaptasi. Kita berada di titik krusial sebelum paradigma baru terjadi," kata Baram.

Secara terpisah, Baram juga mengungkapkan untuk pertama kalinya apa yang mendorong kementerian dan IDF mengerahkan sistem pertahanan laser Iron Beam pada Oktober 2024.

Pada 13 Oktober, Hizbullah berhasil membunuh sejumlah besar tentara dari Brigade Golani, ketika pesawat nirawak yang diluncurkannya menghantam mereka di ruang makan di pangkalan mereka di Utara.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement