REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel dilaporkan sedang mengembangkan teknologi baru untuk potensi perang berikutnya dengan Iran. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Amir Baram pada Senin (1/12/2025) seperti dilansir the Jerusalem Post.
Berbicara di konferensi Teknologi Pertahanan yang disponsori bersama oleh kementerian dan Universitas Tel Aviv, Baram memperingatkan tentang peningkatan kekuatan Iran yang pesat dalam pertahanan udara dan kemampuan rudal balistik.
"Ini berarti bahwa semua front masih terbuka dan IDF harus siap untuk putaran pertempuran tambahan," katanya.
"Musuh sedang belajar dan beradaptasi. Kita berada di titik krusial sebelum paradigma baru terjadi," kata Baram.
Secara terpisah, Baram juga mengungkapkan untuk pertama kalinya apa yang mendorong kementerian dan IDF mengerahkan sistem pertahanan laser Iron Beam pada Oktober 2024.
Pada 13 Oktober, Hizbullah berhasil membunuh sejumlah besar tentara dari Brigade Golani, ketika pesawat nirawak yang diluncurkannya menghantam mereka di ruang makan di pangkalan mereka di Utara.
View this post on Instagram