REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melepas keberangkatan dua pesawat komersial yang mengangkut 3,8 ton bantuan logistik bagi korban banjir bandang di Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Pengiriman dilakukan melalui Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Senin (1/12/2025).
Bantuan tersebut mencakup bahan pokok, makanan siap saji, obat-obatan, genset, serta perangkat WiFi portabel untuk mendukung komunikasi di wilayah terdampak.
“Bantuan ini berupa kebutuhan bahan pokok penting, sarana kelistrikan, serta dukungan jaringan untuk mempermudah akses masyarakat dan menjaga stabilitas sosial,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Bantuan dihimpun dari sejumlah kepolisian daerah, antara lain Polda Metro Jaya, Polda Banten, dan Polda Jawa Barat. Sejumlah polda lainnya turut menyalurkan bantuan serupa, termasuk Jambi, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung.
Selain logistik, Polri juga mengirimkan 219 personel untuk memperkuat penanganan darurat. Personel tersebut terdiri atas tim medis, Samapta, Brimob, serta unit anjing pelacak K-9 yang diterjunkan untuk mempercepat proses pencarian korban.
“Nantinya, seluruh personel dengan kompetensinya masing-masing akan membantu mitigasi bencana melalui Polda Sumatra Utara,” ujar Trunoyudo.
Tim Pusdokkes Polri juga diterjunkan untuk menangani layanan kesehatan, identifikasi korban antemortem dan postmortem, serta dukungan trauma healing bagi para penyintas.
“Perintah Bapak Kapolri adalah memastikan kehadiran Polri benar-benar membantu masyarakat dan mendukung percepatan pencarian korban,” ujarnya.