Rabu 03 Dec 2025 22:28 WIB

Suami Kaget Penangkapan Dewi Astutik, Dikira Kerja Sebagai ART Ternyata Terlibat Gembong Narkoba

Sarno menuturkan istrinya pertama kali berangkat bekerja ke luar negeri pada 2013

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan RI di Kamboja, serta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI berhasil meringkus Dewi Astutik alias Mami pada Senin (1/12/2025).
Foto: Dok. Istimewa
Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan RI di Kamboja, serta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI berhasil meringkus Dewi Astutik alias Mami pada Senin (1/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Keluarga hanya bisa pasrah setelah mengetahui kabar penangkapan Dewi Astutik atau Paryatin di Kamboja. Paryatin ditangkap oleh interpol dengna tuduhan terlibat gembong narkoba jaringan internasional.

Suami Dewi Astutik, Sarno (51), Rabu, mengatakan tidak memiliki firasat apa pun terkait dugaan keterlibatan istrinya dalam sindikat narkoba internasional.

Baca Juga

Ia selama ini mengetahui Dewi—yang menggunakan nama asli Paryatin—bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di luar negeri.

"Keluarga syok, tidak mengira. Katanya baik-baik kerjanya. Begitu lihat fotonya di media, saya kaget. Saya pasrah, tapi ya gimana lagi," ujar Sarno.

Sarno menuturkan istrinya pertama kali berangkat bekerja ke luar negeri pada 2013 dan kembali ke Indonesia pada 2023.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement