Sabtu 08 Nov 2025 15:20 WIB

Kapolri Pastikan Terduga Pelaku Peledakan Adalah Siswa SMAN 72 Jakarta

Polisi siapkan layanan trauma healing untuk siswa dan korban ledakan di SMAN 72.

Rep: Bayu Adji P / Red: Gita Amanda
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri melakukan olah TKP di lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengungkapkan hingga saat ini pukul 19.00 WIB proses olah TKP masih berlangsung dan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait insiden ledakan tersebut. Peristiwa ledakan tersebut terjadi sebanyak dua kali pada sekitar pukul 12.15 WIB di area musala sekolah saat sejumlah siswa dan guru sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat. Sementara menurut keterangan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, jumlah korban luka akibat insiden tersebut hingga saat ini sebanyak 55 orang. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri melakukan olah TKP di lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengungkapkan hingga saat ini pukul 19.00 WIB proses olah TKP masih berlangsung dan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait insiden ledakan tersebut. Peristiwa ledakan tersebut terjadi sebanyak dua kali pada sekitar pukul 12.15 WIB di area musala sekolah saat sejumlah siswa dan guru sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat. Sementara menurut keterangan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, jumlah korban luka akibat insiden tersebut hingga saat ini sebanyak 55 orang. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta merupakan siswa sekolah tersebut. Hal itu dipastikan setelah Sigit mengunjungi korban ledakan di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025).

Ia mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, terduga pelaku peledakan itu hanya satu orang. Terduga pelaku disebut merupakan salah satu siswa di sekolah yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu.

Baca Juga

“Terduga pelaku saat ini merupakan salah satu siswa di SMA tersebut,” kata dia di RS Islam Jakarta, Sabtu siang.

Meski demikian, Sigit memastikan, polisi masih terus melakukan pendalaman untuk mencari kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam peristiwa itu. Menurut dia, polisi tidak akan berhenti melakukan pendalaman pada satu kemungkinan saja.

“Tidak berhenti sampai di situ, kita terus melakukan penyisiran apakah ada pihak-pihak lain, dan saat ini tim sedang bekerja,” ujar dia.

photo
Senjata yang terlihat di dekat pria yang terkapar selepas ledakan di SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). - (Dok Republika)

Ia menambahkan, polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya pengaruh dari organisasi yang memiliki paham tertentu, termasuk kemungkinan terduga pelaku terpapar konten tertentu sebelum melakukan aksinya.

“Ya, tentunya itu juga menjadi bagian yang kita dalami. Apakah dia ikut paham tertentu, apakah terpapar oleh suatu konten, ataukah mungkin juga hal-hal yang membuat dia tertarik, dan kaitannya dengan apa yang menjadi alasan untuk melakukan (aksi tersebut). Itu semuanya sedang kita dalami,” kata dia.

Menurut dia, polisi masih terus mengumpulkan seluruh informasi terkait peristiwa yang menyebabkan puluhan orang menjadi korban luka itu. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan motif pelaku melakukan peledakan di sekolah.

Terkait kondisi terduga pelaku, Sigit mengatakan, yang bersangkutan masih menjalani perawatan intensif. Namun, kondisi pelaku secara umum sudah membaik.

“Sementara untuk yang dirawat di ICU memang membutuhkan perawatan khusus, tidak boleh berinteraksi dengan masyarakat, sehingga tidak terjadi potensi peradangan ataupun infeksi. Karena itu dibutuhkan isolasi,” ujar Sigit.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement