REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) siang. Peristiwa itu terjadi persis ketika ibadah sholat Jumat dilakukan di masjid sekolah.
Salah seorang saksi mata, Maman (64 tahun), mengaku peristiwa itu terjadi ketika ibadah sholat Jumat sedang dilakukan di masjid sekolah. Ketika khatib sedang membacakan doa, suara ledakan tiba-tiba terdengar di sekitar area masjid.
"Udah beres ceramah, kan langsung doa. Udah doa itu, tiba-tiba (ada ledakan). Langsung, panik kan, panik, langsung ada yang kebakar juga. Anak-anak dari kipas itu, dari kipas, kalau kipas jatuh, langsung kena, kalau kipas api, langsung kebakar," kata dia di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Jumat sore.
Menurut dia, suara ledakan itu persis suara bom. Tidak hanya sekali, ia mendengar suara ledakan dua kali. "Dua, kalau nggak salah, dua (kali ledakan)," ujar dia.
Menurut Maman, suara ledakan satu berasal dari sekitar masjid. Sementara selang beberapa waktu, ledakan kembali terjadi di lain lokasi, tapi masih area sekolah.
Maman mengaku, sumber ledakan pertama itu terjadi hanya berjarak sekitar 2-3 meter darinya. Namun, ia tidak mengalami luka serius akibat ledakan tersebut.
Meski begitu, ia menilai, banyak korban luka akibat ledakan tersebut. Para korban luka disebut telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Gambar darah
Lihat postingan ini di Instagram
Ikuti Whatsapp Channel Republika