Jumat 07 Nov 2025 15:49 WIB

Belasan Siswa Diduga Terdampak Ledakan di SMAN 72, Begini Kesaksian Pengelola Kantin

Belasan siswa diduga menjadi korban terdampak ledakan yang terjadi di masjid SMAN 72.

27 siswa SMA 72 korban ledakan menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat RS Islam Cempaka Putih, Jakarta.
Foto: Edwin/Republika
27 siswa SMA 72 korban ledakan menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat RS Islam Cempaka Putih, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Belasan siswa diduga menjadi korban terdampak ledakan yang terjadi di masjid SMAN 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Peristiwa ledakan itu terjadi menjelang pelaksanaan Shalat Jumat di sekolah tersebut.

"Saya perkirakan 10-15 orang siswa terkena dampak ledakan tersebut," kata pengelola kantin sekolah Jhoni di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Baca Juga

Dia mengaku ledakan itu besar dan mengejutkan dirinya yang baru saja menyelesaikan wudhu. "Saya lari menyelamatkan diri," kata dia.

Ia mengatakan, jamaah yang ikut shalat Jumat merupakan warga sekolah, seperti tenaga pendidik, siswa, dan lainnya. Sementara, tidak ada orang dari luar lingkungan sekolah yang masuk.

"Saya lihat banyak siswa terluka. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit," kata Jhoni.

Polda Metro Jaya menurunkan Tim Penjinak Bom untuk menyelidiki penyebab ledakan yang membuat sejumlah siswa luka saat melaksanakan shalat Jumat di dalam sekolah tersebut.

Sejumlah mobil tim penjinak bom terpantau bersiaga di depan sekolah, termasuk petugas gabungan bersenjata juga berjaga di sekolah tersebut. Sejauh ini sejumlah siswa SMAN 72 masih berada di dalam sekolah.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement