Jumat 07 Nov 2025 15:21 WIB

Tim Penjinak Bom Terjun ke SMAN 72, Saksi Cerita Saat Kejadian Hingga Sumber Ledakan dari Speaker

Ledakan tersebut membuat sejumlah siswa luka saat melaksanakan shalat Jumat.

Suasana di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Sejumlah polisi berpakaian lengkap melakukan penjagaan di depan gerbang sekolah.
Foto: Bayu Adji P.
Suasana di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Sejumlah polisi berpakaian lengkap melakukan penjagaan di depan gerbang sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya menurunkan Tim Penjinak Bom untuk menyelidiki penyebab ledakan di SMAN 72 Jakarta. Ledakan tersebut membuat sejumlah siswa luka saat melaksanakan shalat Jumat di dalam sekolah tersebut.

Sejumlah mobil tim penjinak bom terpantau bersiaga di depan sekolah, termasuk petugas gabungan bersenjata juga berjaga di sekolah tersebut. Sejauh ini sejumlah siswa SMAN 72 masih berada di dalam sekolah.

Baca Juga

Seorang pelajar SMAN 72 Sheila mengatakan, saat kejadian dirinya berada di selasar masjid untuk ikut shalat Jumat. "Saat terjadi ledakan saya lari. Setelah itu saya membantu teman," katanya, Jumat (7/11/2025).

Polda Metro Jaya masih mendalami penyebab ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang. "Itu yang kita mau dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP, ada ledakan susulan. Kan belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto saat dikonfirmasi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement