Senin 13 Oct 2025 18:05 WIB

TV Israel Sebut Peluang Perjanjian Damai Israel dan Indonesia Kini Makin Besar

Komentator Channel 12 mengutip pernyataan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer.

Warga Israel menonton siaran langsung sandera Israel yang dibebaskan dari Gaza di Tel Aviv, Israel, Senin, 13 Oktober 2025.
Foto: Foto AP/Oded Balilty
Warga Israel menonton siaran langsung sandera Israel yang dibebaskan dari Gaza di Tel Aviv, Israel, Senin, 13 Oktober 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Jelang pertemuan tingkat tinggi puluhan pimpinan negara di kota Sharm el-Sheikh di Mesir untuk penandatanganan perjanjian damai Gaza, televisi Israel Channel 12, memberitakan bahwa Israel semakin dekat dengan perjanjian damai dengan negara-negara Arab dan Muslim. Nama Indonesia pun disebut oleh salah satu pembicara mengutip pernyataan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer.

"Menteri (Ron) Dermer berbicara dalam percakapan privat, bahwa dia percaya bisa ada percepatan dari proses, dia menyebut Arab Saudi pertama, Indonesia yang kedua, dan ketiga yang mana terdengar sangat mengejutkan, Suriah. Ini bukan kesepakatan keamanan seperti yang selama ini didiskusikan hingga sekarang, tapi sebuah langkah yang lebih jauh  dari yang tentunya memunculkan pertanyaan-pertanyaan," ujar salah satu komentator Channel 12 dalam siaran yang ditayangkan akhir pekan lalu.

Baca Juga

Pada Senin (13/10/2025), Presiden RI Prabowo Subianto mendarat di Sharm El-Sheikh, Mesir, guna menghadiri KTT Perdamaian Gaza pada Senin waktu setempat. Sementara sejumlah media Israel melansir kabar Prabowo bakal berkunjung ke negara Zionis tersebut.

Prabowo telah tiba di Bandar Udara Internasional Sharm El-Sheikh di Mesir pada Senin. Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin siang menginformasikan, Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara beserta rombongan terbatas tiba sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

"Tampak menyambut ketibaan Kepala Negara di Kairo yakni Chamberlain Kepresidenan Mesir Mohammed Mokhtar, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin," demikian petikan keterangan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement