Jumat 10 Oct 2025 21:45 WIB

Respons Federasi Senam Internasional Atas Keputusan Indonesia Tolak Atlet Israel

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan digelar di Jakarta pada 19-25 Oktober.

Rep: Andri, Fitriyanto/ Red: Andri Saubani
Tim senam akrobatik putra Israel saat mengikuti World Games Chengdu 2025 di China 10 Agustus 2025.
Foto: REUTERS/Go Nakamura
Tim senam akrobatik putra Israel saat mengikuti World Games Chengdu 2025 di China 10 Agustus 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- Federasi Senam Internasional (FIG) mengeluarkan pernyataan resmi usai pemerintah Indonesia memutuskan menolak kehadiran atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan digelar di Jakarta. FIG menyatakan mencatat pemerintah Indonesia yang telah mengambil keputusan. 

"FIG mencatat keputusan pemerintah Indonesia untuk tidak menerbitkan visa bagi delegasi Israel yang terdaftar di Kejuaraan Dunia Artistik yang akan digelar di Jakarta dari 19-25 Oktober," demikian keterangan pers FIG yang dikutip dari laman resminya, Jumat (10/10/2025).

Baca Juga

FIG juga mengetahui tantangan yang dihadapi oleh Indonesia selaku tuan rumah dalam penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. "FIG berharap bahwa sebuah lingkungan akan diviptakan eegera di mana atlet dari seluruh dunia dapat menikmati turnamen dengan aman dan damai". 

Ketua panitia Kejuaraan Dunia Senam Artistik Indonesia yang juga Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati Irawan, memastikan pesenam asal Israel tak akan ikut ambil bagian di ajang yang akan digelar 19-25 Oktober 2025 di Indonesia Arena Senayan Jakarta. Saat jumpa pers yang digelar Jumat (10/10/2025) di Indonesia Arena Senayan Jakarta, Ita yang didampingi Presiden NOC Indonesa Raja Sapta Oktohari, mengumumkan kepastian ini.

"Saya pastikan pesenam Israel tidak akan ambil bagian di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. Federasi Senam Artistik Internasional FIG tadi pagi juga sudah berkomunikasi bahwa mereka mendukung penuh keputusan Indonesia," kata Ita.

Enam nama pesenam Israel yang terdaftar di ajang ini adalah, Artem Dolgopyat (Putra), Ron Pyatov (Putra), Roni Shamay (Putra), Eyal Zvi Indig (Putri), Yali Shoshani (Putri) dan Lihie Raz (Putri). Ita menjelaskan kalau Indonesia hanya bertindak sebagai tuan rumah yang hanya bertugas menyiapkan venue pertandingan, sedangkan untuk undangan dan pendaftaran peserta Kejuaraan Dunia Senam Artistik ini semuanya kewenangan dari Federasi Senam Artistik Internasional.

"Undangan dan pendaftaran peserta Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sepenuhnya kewenangan dari Federasi Senam Artistik Internasional (FIG). Dengan keputusan dari pemerintah dan FIG mendukung keputusan ini, saya sekarang menjadi lega dan fokus mempersiapkan event ini," imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement