Rabu 17 Sep 2025 13:19 WIB

UBSI dan Dinas Kesehatan Kota Tegal Bersinergi Perkuat Peran Posyandu di Era Teknologi

Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.

Dinas Kesehatan Kota Tegal menggelar Pelatihan Digital Keterampilan Dasar Kader Kesehatan Kota Tegal 2025 selama dua hari, Senin–Selasa, 8–9 September 2025 di Laboratorium Komputer Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Tegal.
Foto: UBSI
Dinas Kesehatan Kota Tegal menggelar Pelatihan Digital Keterampilan Dasar Kader Kesehatan Kota Tegal 2025 selama dua hari, Senin–Selasa, 8–9 September 2025 di Laboratorium Komputer Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Tegal.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL - Dinas Kesehatan Kota Tegal menggelar Pelatihan Digital Keterampilan Dasar Kader Kesehatan Kota Tegal 2025 selama dua hari, Senin–Selasa, 8–9 September 2025 di Laboratorium Komputer Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Tegal. Kegiatan yang diikuti 72 kader posyandu ini melibatkan perwakilan dari delapan wilayah Puskesmas, yaitu Tegal Selatan, Tegal Timur, Tegal Barat, Kaligangsa, Margadana, Bandung, Debong Lor, dan Slerok.

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan literasi digital kader posyandu agar mampu memanfaatkan teknologi dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Fokus pelatihan mencakup penggunaan komputer, pengelolaan data kesehatan, hingga pemanfaatan aplikasi digital kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M. Zaenal Abidin, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas digital bagi kader kesehatan.

“Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan kemampuan digital, kader akan lebih cepat dan tepat dalam mengelola data serta menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya, saat memberikan sambutan.

Dukungan penuh juga datang dari UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif. Kepala Kampus UBSI kampus Tegal, Warjiyono, menjelaskan bentuk keterlibatan kampus dalam mendukung kegiatan ini.

“UBSI menyediakan tiga laboratorium komputer dan menghadirkan mahasiswa sebagai pendamping teknis. Hal ini menjadi bukti sinergi UBSI dengan Dinas Kesehatan Kota Tegal dalam memperkuat pelayanan kesehatan berbasis teknologi,” kata dia.

Melalui pelatihan ini, Dinas Kesehatan Kota Tegal berharap kader posyandu mampu menjadi garda terdepan dalam mendukung program kesehatan pemerintah sekaligus adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.

Sementara itu, antusiasme peserta terlihat sepanjang pelatihan. Salah satu kader, Widyawati dari Posyandu Mawar, mengungkapkan manfaat langsung dari kegiatan ini. 

“Keterampilan digital yang kami pelajari sangat bermanfaat untuk mendukung tugas sehari-hari, mulai dari pencatatan data balita, ibu hamil, hingga penyuluhan kesehatan,” kata Widyawati.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement