Selasa 24 Jun 2025 18:09 WIB

Trump Sebut Gencatan Senjata Dilanggar, Paling Kecewa dengan Israel

Baik Israel dan Iran, menurut Trump melanggar gencatan senjata setelah disepakati.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump pada Selasa (24/6/2025) mengatakan, bahwa baik Israel dan Iran telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah dia umumkan. Namun, dia tidak senang dengan sikap kedua negara, khususnya Israel.

Berbicara kepada wartawan sebelum meninggalkan pertemuan tingkat tinggi NATO di Den Hag, Trump mengatakan, Israel "menyerang" segera setelah gencatan senjata disepakati. Dia juga mengatakan, program nuklir Iran sudah hilang.

Baca Juga

Tak lama Trump kemudian mengeluarkan peringatan keras kepada Israel agar tidak melancarkan serangan lagi terhadap Iran. Ini setelah ia mendengar kementerian pertahanan Israel mengumumkan rencana untuk “serangan intensif” sebagai tanggapan atas tudingan pelanggaran gencatan senjata oleh Iran.

“ISRAEL. JANGAN JATUHKAN BOM ITU.” Trump menulis di Truth Social. "JIKA KALIAN MELAKUKANNYA, INI ADALAH PELANGGARAN BESAR. BAWA PULANG PILOT KALIAN, SEKARANG!"

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement