Sabtu 15 Nov 2025 18:31 WIB

Iran Ingatkan Konsekuensi Jika AS Serang Venezuela

Iran meminta AS menghormati kedaulatan Venezuela.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmael Baghaei.
Foto: Ist
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmael Baghaei.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei mengingatkan konsekuensi dari aktivitas militer Amerika Serikat (AS) di kawasan Karibia terhadap perdamaian global. Baghaei meminta AS menghormati kedaulatan dan integritas kawasan Venezuela.

Baghaei menggambarkan, ancaman menggunakan kekuatan militer terhadap pemerintahan Venezuela yang sah bertentangan dengan hukum internasional dan pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsi Piaga PBB, khususnya hak-hak negara dalam menentukan nasibnya sendiri dan pelarangan penggunaan kekuatan militer sesuai Pasal 2 Ayat (4).

Baca Juga

Merujuk pada beberapa laporan media internasional yang mengkaraterisasikan serangan AS terhadap kapal-kapal nelayan sebagai tindakan semaunya dan pembunuhan yang dilakukan oleh negara, Baghaei menegaskan diperlukannya penghentian dari penyalahgunaan "operasi melawan narkotika" sebagai alasan atas pelanggaran kedaulatan Venezuela.

Baghaei juga mengingatkan PBB dan Sekretaris Jenderalnya atas tanggung jawab mencegah pelanggaran keamanan dan perdamaian internasional dan melawan promosi dari tindakan agresif sepihak di tingkat global.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement