REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyerukan kepada warga di seluruh benua Amerika untuk bersatu dengan Venezuela demi perdamaian di benua tersebut. Maduro juga mendesak diakhirinya perang yang disebutnya “tak berujung” dan “tidak adil,” seperti yang terjadi di Libya dan Afghanistan.
“Bersatulah demi perdamaian benua,” kata Maduro kepada CNN pada Kamis (13/11/2025) saat menghadiri unjuk rasa pro-pemerintah, ketika ditanya apa seruannya kepada warga AS.
Dalam beberapa bulan terakhir, angkatan bersenjata AS berulang kali menargetkan kapal yang diduga membawa narkotika di lepas pantai Venezuela. Pada akhir September, NBC News melaporkan bahwa militer AS tengah mempertimbangkan opsi serangan terhadap pengedar narkoba di wilayah Venezuela.
Setelahnya, pada November, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa masa kekuasaan Maduro “mungkin tinggal menghitung hari,” namun menegaskan bahwa Washington tidak berencana berperang dengan Caracas.
Awal bulan itu, Presiden AS Donald Trump kembali mengatakan bahwa masa kekuasaan Maduro “mungkin tinggal menghitung hari.”