Ahad 16 Nov 2025 12:45 WIB

Tanggapi Ancaman Serangan AS ke Venezuela, Maduro: Anda Ingin Jadikan Amerika Latin Gaza Kedua?

Maduro tegaskan tak gentar hadapi ancaman AS.

Presiden Nicolas Maduro memberikan konferensi pers di Caracas, Venezuela, Senin, 1 September 2025.
Foto: AP Photo/Ariana Cubillos
Presiden Nicolas Maduro memberikan konferensi pers di Caracas, Venezuela, Senin, 1 September 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS- Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengirim pesan langsung ke rakyat Amerika Serikat dengan bilang, "Kalian mau ada Gaza baru di Amerika Selatan?" Ini terkait dengan tindakan langsung Amerika Serikat di wilayah Karibia.

Hal ini disampaikan dalam pidatonya pada Jumat (14/11/2025) lalu di ibu kota Caracas, di mana Maduro memperingatkan bahwa negaranya mungkin akan mengalami apa yang dialami Gaza oleh tentara Israel, yaitu genosida, jika terjadi tindakan militer langsung.

Baca Juga

Dia berkata kepada rakyat Amerika, "Kemanusiaan telah cukup menderita dari pembantaian di Gaza, hampir tidak ada orang yang tidak mengakui bahwa apa yang terjadi di sana adalah genosida," kata dia, dikutip Aljazeera, Ahad (16/11/2025).

Dia menambahkan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat, jajak pendapat -terutama di kalangan kaum muda- menunjukkan bahwa apa yang terjadi di Gaza dipandang sebagai genosida.

Dia melanjutkan, "Setiap hari terjadi serangan yang melanggar gencatan senjata, anak-anak dan perempuan Palestina dibunuh oleh bom yang dijatuhkan oleh pesawat-pesawat pendudukan Zionis. Ini adalah kenyataan. Apakah Anda ingin ada Gaza baru di Amerika Selatan?"

Maduro menjelaskan bahwa Washington tidak hanya menargetkan Venezuela, tetapi juga seluruh Amerika Latin, dan dengan demikian seluruh umat manusia.

Operasi militer AS yang mungkin terjadi

Presiden AS Donald Trump, Jumat (14/11/2025), mengatakan bahwa dia telah memutuskan tindakan potensial terhadap Venezuela, tetapi menolak untuk mengungkapkan secara terperinci kepada wartawan di pesawat Air Force One.

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa yang akan dilakukan, tetapi saya sudah memutuskan," jawab Trump ketika ditanya apakah dia telah memutuskan langkah selanjutnya.

photo
Seorang pria berdiri di depan poster Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat unjuk rasa pro-pemerintah menentang sanksi AS terhadap Venezuela di lingkungan Catia di Caracas, Venezuela, Rabu, 5 Juni 2024. (AP Photo/Ariana Cubillos) - (AP Photo/Ariana Cubillos)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement