REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, meminta pengelola wisata di kawasan Puncak meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem menjelang libur Tahun Baru 2026 untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Sastra mengatakan pemerintah daerah bersama pengelola wisata perlu memaksimalkan pengawasan dan memastikan seluruh fasilitas berada dalam kondisi aman. Ia menegaskan langkah mitigasi penting dilakukan mengingat lonjakan wisatawan biasanya terjadi pada akhir tahun.
“Kami pastikan dari pemerintah daerah kondisinya aman dan nyaman untuk bisa berlibur di akhir tahun,” kata Sastra, Rabu (19/11/2025).
Ia mengingatkan wisatawan agar tetap waspada karena puncak musim hujan berpotensi menimbulkan kerawanan, terutama di kawasan pegunungan seperti Puncak. Menurut dia, intensitas hujan tinggi dapat meningkatkan risiko longsor dan gangguan lingkungan lainnya.
“Dengan banyak tempat yang sudah dicabut sanksinya oleh KLH dan memasuki musim hujan, kami berharap wisatawan yang datang ke Puncak lebih berhati-hati,” ujarnya.
Sastra juga meminta pemerintah daerah menjaga momentum pemulihan ekonomi masyarakat sekitar kawasan wisata. Ia menilai kebijakan pengendalian wisata harus tetap memperhatikan aktivitas ekonomi pelaku usaha lokal agar tidak terganggu.
Selain itu, ia mendorong pengelola objek wisata alam meningkatkan standar keamanan, mulai dari pengecekan jalur wisata, kesiapan petugas, hingga penyediaan sarana keselamatan. Menurutnya, pengawasan perlu diperkuat karena jumlah kunjungan biasanya melonjak menjelang pergantian tahun.
“Biasanya kalau beberapa bulan sebelumnya wisata agak sepi, ketika sudah dibuka kembali langsung ramai. Karena itu, pencegahan dari pihak pengelola perlu ditingkatkan. Lingkungan tetap harus menjadi perhatian utama,” kata dia.