Rabu 19 Nov 2025 23:13 WIB

Polisi Bekuk Perampas Ponsel Bersenjata Api di Tambora Jakbar

Kedua pelaku awalnya berniat mencuri burung di salah satu rumah warga.

Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKRTA -- Kepolisian telah membekuk pelaku begal yang beraksi dengan menodongkan senjata api terhadap korban pasangan suami-istri (pasutri) di Tambora, Jakarta Barat. Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tambora AKP Sudrajat menyebutkan, penangkapan terhadap berinisial ST dilakukan saat pelaku tersebut sedang tertidur pulas di rumahnya di wilayah Tambora pada Rabu (19/11/2025) sekira pukul 19.00 WIB.

"Hari ini kami menangkap pelaku yang viral melakukan penjambretan di kawasan Tambora dengan modus menggunakan senjata tajam dan senjata api," kata Sudrajat kepada wartawan di lokasi penangkapan tersebut.

Baca Juga

Namun Sudrajat belum dapat membeberkan secara rinci kasus begal yang menimpa pasutri di sebuah gang kecil itu.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menangkap satu pelaku lain yang membawa kabur telepon seluler (ponsel) milik korban. "Selanjutnya kami akan terus lakukan pemeriksaan untuk melakukan pengembangan," katanya.

Satu pasutri menjadi korban begal di Jalan Songsi Dalam 3 Gang Hijau RW 06, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora Jakarta Barat pada Sabtu (15/11/2025) pagi.

Pelaku yang berjumlah dua orang merampas ponsel korban setelah sempat terjadi tarik- menarik hingga pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Ketua RW 06 Kelurahan Tanah Sereal, M Saad menyampaikan, kejadian pembegalan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Korban merupakan warga yang merupakan pasutri.

"Ya mungkin (kejadian begalnya) setelah mau ke pasar, setelah berdagang dia (korban)," kata Saad.

Dalam insiden tersebut, kata Saad, ponsel korban dibawa kabur oleh pelaku berjumlah dua orang itu. Pelaku mengancam menggunakan senjata tajam sejenis golok.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), Saad menduga, kedua pelaku awalnya berniat mencuri burung di salah satu rumah warga. Namun, kedua pelaku tidak bisa masuk ke rumah yang diincar karena terkunci.

"Nggak lama, si korban sama suaminya lewat naik motor, kebetulan pegang hp," katanya.

Karena tidak bisa mencuri burung, kedua pelaku langsung merampas ponsel yang dipegang korban wanita yang saat kejadian sedang dibonceng oleh suaminya.

"Sempat tarik-tarikan tuh korban sama pelakunya, akhirnya diserahkan saja hp dia (korban)," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement