Jumat 18 Apr 2025 18:00 WIB

Ayatollah Khamenei Beri Isyarat Iran Siap Bantu Arab Saudi di Bidang Militer

Pangeran Khalid mengantar surat berisi pesan dari Raja Salman untuk Khamenei.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (kanan) menerima kunjungan Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman (tengah) didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri, di Teheran, Kamis (17/4/2025).
Foto: X/@fr_khamenei
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (kanan) menerima kunjungan Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman (tengah) didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri, di Teheran, Kamis (17/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman pada Kamis (17/4/2025) menggelar kunjungan resmi ke Iran, termasuk bertemu langsung dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Usai pertemuan, Khamenei mengatakan, Teheran siap berbagi teknologi dengan Riyadh.

Khalid bin Salman yang juga adik kandung dari pemimpin de facto Saudi,  Mohammed bin Salman, juga menyerahkan surat berisi pesan dari ayah mereka, Raja Salman kepada Khamenei.

Baca Juga

"Kami percaya hubungan antara Republik Islam Iran dan Arab Saudi akan menguntungkan kedua negara dan kedua negara bisa saling melengkapi," kata Khamenei dikutip Iran Front Page.

Merujuk pada pencapaian Iran di bidang militer, Ayatollah Khamenei mengatakan, "Republik Islam siap untuk membantu Arab Saudi di area ini."

"Jauh lebih baik bagi saudara di kawasan untuk bekerja sama dan saling membantu satu sama lain daripada bergantung dengan pihak lain," kata Khamenei menambahkan.

Ayatollah Khamenei menekankan bahwa, perluasan hubungan antara Iran dan Arab Saudi memiliki musuh. "Motif-motif tidak bersahabat harus diatasi, dan kami siap untuk ini," kata Khamenei.

Adapun, Menhan Saudi, mengungkapkan kepuasannya atas pertemuannya dengan Khamenei yang juga dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri. "Saya harus datang ke Teheran dengan agenda memperluas hubungan dan kerja sama dengan Iran di semua bidang," kata Pangeran Khalid.

"Dan kami berharap pembicaraan konstruktif akan tersedia untuk huungan yang lebih kuat antara Arab Saudi dan Republik Islam Iran dibandingkan dengan masa yang lalu," kata Khalid menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement