Ahad 27 Oct 2024 12:35 WIB

Usai Gembleng Kabinetnya di Akmil Magelang, Kepulangan Prabowo Dilepas Ribuan Warga

Kepulangan Prabowo dari Lembah Tidar itu dilepas oleh ribuan warga.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Presiden Prabowo Subianto saat meninggalkan Akmil Magelang, Jawa Tengah, Ahad (27/10/2024). Kepulangan Prabowo dilepas oleh ribuan warga yang berkumpul sejak pagi hari.
Foto: Bayu Adji Prihammanda/Republika
Presiden Prabowo Subianto saat meninggalkan Akmil Magelang, Jawa Tengah, Ahad (27/10/2024). Kepulangan Prabowo dilepas oleh ribuan warga yang berkumpul sejak pagi hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Presiden Prabowo Subianto telah selesai menggembleng jajaran kabinetnya di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Ahad (27/10/2024). Kepulangan Prabowo dari Lembah Tidar itu dilepas oleh ribuan warga yang sejak pagi hari berkumpul di depan gerbang Akmil Magelang.

Berdasarkan pantauan Republika, Prabowo keluar dari gerbang Akmil Magelang pada sekitar pukul 10.52 WIB. Prabowo menggunakan kendaraan MV3 Garuda Limousin atau Maung Garuda.

Baca Juga

Prabowo tampak mengenakan kaos seragam olahraga yang sama dengan jajaran Kabinet Merah Putih. Ia berdiri di atas kendaraan sambil menyapa warga yang ada di sekitar Akmil Magelang.

Keluarnya Prabowo dielu-elukan oleh warga yang menunggu di depan Akmil Magelang. Warga juga berkali-kali meneriakan nama Prabowo.

Diketahui, orang yang pertama keluar Akmil Magelang adalah Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Setelah itu, giliran rombongan menteri dan utusan khusus yang keluar Akmil Magelang. Setelah itu, para wakil menteri keluar dan masuk ke dalam bus. Baru setelahnya, Prabowo keluar paling akhir dari Akmil Magelang.

Para anggota Kabinet Merah Putih telah mulai menginap di Akmil Magelang sejak Kamis (24/10/2024). Namun, baru pada Jumat (25/10/2024), kegiatan retreat Kabinet Merah Putih dibuka secara resmi oleh Prabowo.

Selama tinggal di Akmil Magelang, para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, penasihat khusus, dan staf khusus presiden, harus menginap di dalam tenda. Para pembantu presiden itu juga diajarkan kedisiplinan, karena harus selalu bangun pagi, olahraga, pelatihan baris berbaris, dan makan bersama-sama.

Selain mendapatkan pelatihan tentang kedisiplinan, para anggota Kabinet Merah Putih juga mendapatkan berbagai materi terkait pemerintahan, pencegahan korupsi, hilirisasi, food estate, makan bergizi, hingga strategic review.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement