Senin 17 Nov 2025 15:15 WIB

Prabowo Sampaikan Ingin Bangun Sekolah Terintegrasi Modern

Kalau sekolah itu muridnya sudah kurang, kita konsolidasikan dan bikin sekolah bagus.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan penggunaan IFP di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan penggunaan IFP di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pembangunan sekolah integrasi akan menggunakan fasilitas modern yang disejajarkan dengan standar sekolah di negara maju. Dia menyatakan, komitmennya untuk memperbaiki semua sekolah yang ada di Indonesia.

"Rencana saya kita akan mulai bikin sekolah terintegrasi dengan fasilitas modern, sama dengan sekolah yang ada di negara-negara maju," kata Prabowo dalam pidato pada acara peluncuran penggunaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard untuk sekolah-sekolah di Indonesia di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

Baca Juga

Selain itu, Prabowo ingin mengonsolidasikan sekolah-sekolah agar memiliki sistem pendidikan yang baik. "Saya katakan tadi memperbaiki semua sekolah yang ada di Indonesia, dan kita ingin konsolidasi sekolah-sekolah itu. Kalau sekolah-sekolah itu muridnya sudah kurang, kita konsolidasikan dan kita bikin sekolah-sekolah yang bagus," katanya.

Prabowo berencana membangun sekolah-sekolah yang terintegrasi dari mulai tingkatan SD sampai dengan SMA yang ditujukan kepada siswa dari kelompok masyarakat kelas menengah atau mereka yang masuk dalam kategori desil 3 sampai dengan desil 6. MMenko PMK Pratikno menyampaikan, kementeriannya ditugaskan untuk membuat konsep mengenai sekolah integrasi tersebut.

"Kami diperintahkan untuk memikirkan lebih dalam, mungkin semacam sekolah terintegrasi di tiap kecamatan, ada SD, ada SMP, ada SMA, ada SMK dengan fasilitas yang lengkap, fasilitas laboratorium, olahraga, bengkel ya untuk vokasional, dan seterusnya," kata Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement