REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengaku, akan bergerak cepat mengerahkan jembatan aramco untuk menghubungkan wilayah yang putus di Provinsi Aceh, Sumut, dan Sumbar. Keputusan membangun jembatan aramco dilakukan setelah berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
"Kami sudah koordinasi dengan (Kementerian) PU gunakan jembatan aramco yang menggunakan ring seperti baja, jadi itu lebih cepat, kami akan segera kirim dari Jakarta akan kita coba, di setiap tempat 20 titik," kata Maruli dalam laporannya kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Ahad (7/12/2025) malam WIB.
Maruli mengakui, jembatan aramco tidak sebesar jembatan bailey. Namun, fungsinya bisa untuk menyambungkan akses yang putus akibat banjir bandang. "Jembatan aramco, jembatan besar juga bisa Pak, sampai diameter 5 meter sudah ada Pak, tapi kelihatannya ini kecil-kecil, kalau sudah besar bailey Pak, jadi kalau diameter 3 (meter) kita susun bisa cukup panjang tapi kami akan memastikn keamanannya dengan Kementerian PU," ucap Maruli.
Dia pun menyampaikan rasa bangga sudah ditunjuk Prabowo sebagai komandan Satgas Percepatan Pembangunan Jembatan. Dia berjanji akan mengerahkan seluruh personel TNI AD, khususnya korps Zeni untuk mempercepat pembangunan jembatan di wilayah terdampak bencana.
"Terima kasih atas kehormatan bagi saya untuk bertugas dansatgas jembatan Pak, di tempat ini akan kami buktikan dan nanti di seluruh Indonesia kami akan kerjakan Pak. Sekali lagi terima kasih kebanggaan dan kehormatan untuk saya," kata Maruli.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menunjuk KSAD Jenderal Maruli sebagai komandan satgas percepatan perbaikan infrastruktur. Dia memerintahkan Maruli berkoordinasi dengan Menteri PU Dody Hanggodo dalam mempercepat pembangunan bailey untuk menyambungkan wilayah yang terputus.
"Saya tunjuk nanti KSAD sebagai Satgas percepatan perbaikan jembatan untuk membantu (Kementerian) PU dan pemerintah daerah karena punya banyak pasukan Zeni, pasukan konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial. Jadi bisa segera membantu," kata Prabowo usai meninjau pengerjaan Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Ahad siang WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika