REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) Anies Rasyid Baswedan tidak menjawab tegas ketika ditanya wartawan apakah siap menjadi kader PDIP jika diusung maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Dia pun tidak menjawab tegas atas pertanyaan yang diajukan tersebut.
"Sekarang ini, kita tunggu dulu sampai semua, keputusan dibuat dari situ kita akan tentukan langkah ke depannya apa," ujar Anies di kantor DPD PDIP Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024).
Anies mengaku, pertemuan dengan pengurus DPD PDIP DKI Jakarta tidak membahas pencalonannya. "Sama sekali kita tidak menyinggung tentang keputusan langkah dan lain-lain, karena semuanya ada di luar kewenangan kita," ujar gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut.
Anies yang datang bersama orang dekatnya Tom Lembang disambut politikus PDIP Masinton Pasaribu dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Dia mengaku, membahas bersama fungsionaris PDIP terkait program di Jakarta yang berpihak kepada rakyat kecil tanpa mengecilkan yang sudah besar.
"Tadi kita diskusi ngobrol dan kita bicara tentang masa depan Jakarta, dan kita bicara bagaimana agar pemikiran-pemikiran kebangsaan dan pemikiran Bung Karno tentang keindonesiaan dan keagaman itu bisa berjalan seiring dan membuat suasana di Jakarta, suasana aman tedug dan damai," ujar Anies.
Harus jadi kader PDIP...