Senin 05 Aug 2024 15:18 WIB

Anies Diyakini akan Dijegal di Pilgub Jakarta, Hendri Satrio Sarankan Pendukung Tiru Projo

Menurut Hendri, Ridwan Kamil bisa lawan kotak kosong jika Anies gagal maju di pilgub.

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pengamat politik Hendri Satrio memperkirakan pencalonan Ridwan Kamil yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa menjegal langkah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Partai penguasa, lanjut dia, tidak mau Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Juga

"Kalau Anies tidak maju karena sudah diblok sama partai dan penguasa. Ya, Ridwan Kamil bisa melawan kotak kosong," kata pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) itu di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Jika PDIP dan PKS bersatu mengusung Anies, menurut dia, ini bisa menyulitkan Ridwan Kamil menang di Jakarta. Namun, hal itu sulit terjadi karena adanya perbedaan gerbong secara politik maupun ideologi saat Pilkada 2017 dan Pilpres 2024.

Oleh karena itu, dia menyarankan pendukung Anies meniru cara Pro Jokowi (Projo) yang mendesak PDIP untuk mendukung Jokowi. "Kalau ini pendukung Anies memprovokasi PDIP dengan PKS," kata Hendri.

Saat ini ada wacana terkait Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang akan mengusung Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) sebagai bakal calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024. KIM Plus adalah koalisi partai politik yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yakni Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, dan Garuda.

Di luar itu, PKB, PKS, dan Nasdem disebut-sebut juga akan bergabung KIM, sehingga menjadi KIM Plus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement