Kamis 25 Apr 2024 12:49 WIB

Polisi Selidiki Remaja Tewas Akibat Overdosis Narkoba di Kebayoran Baru

Dugaan kami korban perempuan dicekoki narkotika di dalam hotel tersebut.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakasat Reskrim Polrestro Jaksel, Komisaris Henrikus Yossi.
Foto: Antara/Khaerul Izan
Wakasat Reskrim Polrestro Jaksel, Komisaris Henrikus Yossi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) menyelidiki kasus kematian seorang perempuan remaja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru yang diduga akibat kelebihan (over) dosis narkotika. Adapun korbab masih di bawah umur.

"Awalnya kami mendapatkan informasi dari pihak RSUD Kebayoran Baru bahwasanya terdapat seorang perempuan remaja tanpa identitas dalam kondisi meninggal dunia," kata Wakasat Reskrim Polrestro Jaksel, Komisaris Henrikus Yossi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Henrikus mengataka, berdasarkan informasi yang diterima pada Senin (22/4/2024) malam WIB, anggota kemudian mendatangi lokasi dan mengumpulkan informasi terkait dengan laporan remaja tewas. Hal itu karena korban tidak mengantongi identitas apapun.

Henrikus mengatakan, jajarannya pun melakukan penyelidikan dengan mencari berbagai informasi yang terkait atas peristiwa tersebut. Sehingga kemudian mendapatkan informasi bahwa sebelum ditemukan, korban bersama rekannya beraktivitas di salah satu hotel.

"Rekan korban juga perempuan dengan usia yang sama dan mereka beraktivitas di salah satu hotel di daerah Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di hotel tersebut bukan hanya mereka berdua, tetapi juga terdapat dua laki-laki," tuturnya.

Henrikus menambahkan, dari informasi tersebut, penyelidik lantas mendalami pergerakan korban dan beberapa orang, melalui CCTV yang ada di lokasi. Menurut dia, dari rekaman menunjukkan korban beraktivitas dari Senin siang WIB.

Adapun pada malam harinya, korban sudah dalam kondisi yang tidak sadarkan diri dibawa keluar dari hotel dan dilarikan ke rumah sakit. "Dugaan kami korban dicekoki narkotika di dalam hotel tersebut dan diduga juga terjadi tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak," ujar Henrikus.

Menurut dia, dari hasil penyelidikan diketahui pada Selasa (23/4/2024), ada informasi laki-laki dan rekan korban yang juga seorang remaja berada di salah satu hotel di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. "Akhirnya kami mengamankan laki-laki tersebut beserta dengan salah satu korban yang dalam kondisi hidup, untuk dibawa ke Polres Metro Jaksel guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata Henrikus.

Dia mengatakan, dari informasi sementara, korban meninggal berinisial FA (16 tahun). Sedangkan korban yang masih hidup inisialnya APS (16). Henrikus menyampaikan, perkara tersebut akan dipaparkan ketika pendalaman yang dilakukan Satreskrim Polrestro Jaksel rampung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement