Kamis 12 Oct 2023 16:49 WIB

Prabowo Unggul Hampir 11 Persen Jika Bareng Erick Thohir, Justru Turun Jika Gandeng Gibran

Survei sebut Prabowo bakal unggul 11 persen jika menggandeng Erick Thohir.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua PSSI Erick Thohir. Survei sebut Prabowo bakal unggul 11 persen jika menggandeng Erick Thohir.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua PSSI Erick Thohir. Survei sebut Prabowo bakal unggul 11 persen jika menggandeng Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden Prabowo Subianto unggul jauh hampir 11 persen dari Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan jika disandingkan dengan Erick Thohir. Berdasarkan rilis survei nasional terbaru Polling Institute periode 1-3 Oktober pada simulasi tiga pasangan calon capres-cawapres, Prabowo-Erick Thohir mampu meraih angka 39,92 persen unggul atas pasangan Ganjar-Khofifah 28,5 persen, sementara Anies-Muhaimin meraup 18,9 persen, dengan suara belum menjawab 13,4 persen.

"Pasangan Prabowo-Erick Thohir unggul hampir 11 persen dari pasangan Ganjar begitu juga pasangan Anies Baswedan-Muhaimin," ujar Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim dalam rilis survei bertajuk Dinamika Pilpres Terkini dan Efek Elektoral Kaesang Sebagai Ketua Umum PSI, Kamis (12/10/2023).

Baca Juga

Kennedy melanjutkan, begitu juga saat simulasi tiga pasangan jika Ganjar disandingkan dengan Mahfud MD, Prabowo-Erick Thohir masih memimpin keunggulan hampir 11 persen dengan persentase Prabowo-Erick Thohir 39,5 persen kemudian posisi kedua Ganjar-Mahfud MD 28,8 persen dan posisi ketiga ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 17,4 persen.

Sementara itu, saat simulasi tiga pasangan dimana Prabowo disandingkan dengan Gibran Rakabuming yang sedang santer akan digandeng jika putusan Mahkamah Konstitusi (MK) membolehkan, elektabilitas Prabowo mengalami penurunan. Prabowo-Gibran memimpin dengan persentase 35,3 persen disusul Ganjar-Khofifah 30,2 dan Anies-Muhaimin 19,3 persen. 

"Kita coba simulasikan Prabowo-Gibran, kalau sebelumnya pasangan Prabowo dan Erick itu di angka 39,5 persen, jika dipasangkan dengan Mas Gibran ini angka Pak Prabowo turun ya, penurunan sekitar empat persen," ujarnya.

Kennedy menjelaskan, penurunan Prabowo ini terjadi karena ada penilaian negatif ketika berpasangan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut. Empat persen penurunan itu diketahui tersebar di suara yang tidak tahu tidak jawab satu persen, ada yang ke Ganjar sekitar satu persen dan ke Anies sekitar dua persen.

"Kalau kombinasi lain jika Prabowo-Gibran melawan Ganjar-Mahfud, hasilnya Pak Prabowo di angka 37,8 persen lebih tinggi dibandingkan Ganjar-Mahfud 29,1 dan Anies-Muhaimin 19,1 persen," ujarnya.

Selain itu, keunggulan Prabowo juga semakin menipis tatkala Menteri Pertahanan itu disandingkan dengan Khofifah Indar Parawansa yakni sekitar 33,8 persen melawan Ganjar-Mahfud MD sekitar 33,1 persen.

"Selisihnya tipis sekali jika Ganjar dipasangkan dengan Ganjar-Mahfud MD menjadi 0,7 persen," ujarnya.

Sementara itu untuk simulasi di tiga nama capres tertinggi, Prabowo Subianto masih unggul dengan 36,5 persen, dari Ganjar Pranowo sekitar 31,2 persen, dan Anies meraup 18,7 persen, dengan suara belum menjawab 13,6 persen.

Survei Polling Institute dilakukan periode 1-3 Oktober menggunakan metode wawancara via telepon secara acak ke 1.206 responden. Adapun margin of error survei ini sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement