Senin 18 Sep 2023 17:49 WIB

Muncul Isu Prabowo Gampar Wamen, Gerindra Imbau Kader tak Terprovokasi

Gerindra nilai ada pihak coba jatuhkan Prabowo di medsos lewat isu-isu tertentu.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai adanya pihak-pihak yang mencoba menutupi kebahagiaan Koalisi Indonesia Maju usai Partai Demokrat memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres). Salah satu yang digulirkan adalah isu Menteri Pertahanan (Menhan) itu menampar seorang wakil menteri dalam rapat kabinet.

Isu tersebut dipandangnya digulirkan oknum tertentu lewat media sosial untuk menjatuhkan Prabowo. Sebelumnya juga ada penyebaran isu lain, seperti pembelian pesawat bekas hingga kejahatan lingkungan.

Baca Juga

"Jadi, kami merasa kan rakyat sudah pintar nih, jadi ya kita mengimbau kepada kader-kader Gerindra maupun kader-kader KIM kita jangan terpancing dan jangan terprovokasi. Kita tetap bekerja untuk konsentrasi menghadapi pileg dan pilpres saja," ujar Dasco di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Menurut dia, isu tersebut digulirkan untuk menggiring opini publik terhadap Prabowo. Apalagi, isu yang tak terkonfirmasi tersebut disampaikan lewat media sosial dan diberitakan oleh media-media yang tak terverifikasi.

"Ya, teman-teman wartawan sebaiknya juga bisa langsung klarifikasi ke wamen yang bersangkutan, tapi kalau kami ya sudah terbiasa digitukan. Rakyat sudah pintar, kami fokus saja untuk menghadapi pileg dan memenangkan pilpres," ujar Dasco.

"Ini isunya masif, ada di online yang dikutip, kemudian Youtube yang kemudian diviralkan, tapi mudah-mudahan kalau kita lihat dari analitik digital, tetap berita tentang Demokrat yang kemudian bersama Koalisi Indonesia Maju ratingnya lebih tinggi," sambung Wakil Ketua DPR itu.

Awalnya, viral sebuah cuitan dari akun X, yakni @narkosun yang menyebut bahwa ada bakal calon presiden (capres) menampar dan mencekik seorang wamen. Akun tersebut diduga menulis cuitan tersebut lantaran membaca sebuah artikel dengan judul 'Ini Sebab Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Rapat Kabinet'.

Rupanya, artikel tersebut mengutip sebuah video yang diunggah oleh kanal Youtube Seword TV yang berjudul "Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT?" Setelah itu, dinarasikan bahwa bakal capres tersebut adalah Prabowo.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement