REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Prabowo Subianto terus mendapatkan limpahan dukungan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Terbaru, elemen masyarakat dari buruh, petani, dan nelayan menyatakan dukungan serempak di berbagai wilayah membentuk Gerakan Buruh, Petani, dan Nelayan (Gerilya) 08 untuk memenangkan Prabowo.
Koordinator Relawan Gerilya 08, Dede Supratman mengatakan, dukungan kepada Prabowo terus menguat dari elemen buruh, petani, dan nelayan. Saat ini, Gerilya 08 resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo.
"Sangat meyakinkan bagi kami Gerilya 08 untuk memenangkan dan mendukung Pak Prabowo pada Pilpres 2024," kata Supratman dalam siaran pers di Jakarta, Senin (18/9/2023).
Dengan besarnya dukungan dari masyarakat buruh, petani, dan nelayan, Gerilya 08 bergerak membantu memperkuat dukungan suara masyarakat untuk Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Relawan Gerilya 08 membawa berbagai program dan visi kerja Prabowo ke masyarakat.
Saat ini, kata Supratman, sudah lebih dari ratusan komunitas atau asosiasi buruh, petani, dan nelayan yang menyatakan bergabung mendukung Prabowo di seluruh wilayah Indonesia. Deklarasi dukungan Gerilya 08 kepada Prabowo secara nasional telah dilaksanakan serempak.
Adapun deklarasi serentak nasional dilakukan oleh masyarakat akar rumput yang bidang sebagai buruh, petani dan nelayan dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Terbaru, deklarasi dilakukan secara serentak di daerah Lamongan, Banyuwangi, Gresik, Pangandaran, dan Cianjur.
Dengan dukungan itu, Supratman mengaku, bersama ribuan buruh, petani, dan nelayan di Indonesia berharap Prabowo menjadi presiden ke-8 Indonesia. "Harapan kami Pak Prabowo jadi Presiden Indonesia," kata Supratman.
Gerilya 08 melihat Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tegas dan juga berani. Tak hanya itu, Supratman menilai Prabowo adalah satu-satunya capres yang sangat mengutamakan kepentingan masyarakat. "Kita itu ingin pemimpin yang tegas dan berani, dan saya melihat figur itu ada di dalam diri Prabowo," ujarnya
Ikuti Whatsapp Channel Republika