Kamis 20 Jul 2023 15:54 WIB

'Penerima KJP Pakai Uang Malah Buat Main Tiktok, Beli Rokok dan Kredit Ponsel'

Anggota DPRD sebut ada penerima KJP pakai uang malah buat beli rokok dan main Tiktok.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Calon pembeli melakukan transaksi menggunakan kartu jakarta pintar (KJP) saat membeli seragam sekolah di Pasar Mester Jatinegara. Anggota DPRD sebut ada penerima KJP pakai uang malah buat beli rokok.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon pembeli melakukan transaksi menggunakan kartu jakarta pintar (KJP) saat membeli seragam sekolah di Pasar Mester Jatinegara. Anggota DPRD sebut ada penerima KJP pakai uang malah buat beli rokok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta menegur Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengenai data penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) tentang bantuan pangan yang dinilai tidak tepat sasaran. Eksekutif diminta untuk melakukan update verifikasi rutin mengenai data penerima bantuan agar tak keliru juntrungannya.

"KJP banyak disalahgunakan karena kebutuhan, ada emak-amak hobi tik tok pakai beli kuota internet untuk tik tok, ada bapak-bapak juga buat beli rokok, ada juga buat kredit handphone," kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S Andyka.

Baca Juga

Hal itu, diantaranya terjadi lantaran uang yang sudah diperoleh dari dana KJP tidak bisa langsung digunakan untuk membeli pangan murah yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, ketersediaan pangan murah yang disediakan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta besera BUMD terkait tidak mencukupi.

Politisi Partai Gerindra tersebut khawatir anggaran yang seharusnya untuk meningkatkan gizi dan menekan angka stunting menjadi tidak tepat sasaran. Karena memang sejalan dengan banyaknya penyalahgunaan dana bantuan yang disalurkan melalui KJP.

Penerima KJP tidak layak ...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement