Rabu 10 Dec 2025 09:31 WIB

Korban Wafat Palestina Capai 70 Ribu Jiwa sejak 2023, Gaza Masih Dilanda Krisis

Jumlah truk bantuan jauh di bawah ketentuan perjanjian gencatan senjata.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Para pelayat menghadiri pemakaman warga Palestina yang syahid dalam serangan militer Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza, Kamis, 4 Desember 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Para pelayat menghadiri pemakaman warga Palestina yang syahid dalam serangan militer Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza, Kamis, 4 Desember 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Sedikitnya 70.366 warga Palestina telah wafat dan 171.064 lainnya terluka dalam perang genosida Israel sejak Oktober 2023, ungkap Kementerian Kesehatan pada Selasa (9/12/2025). Dalam pernyataannya, pihak kementerian menyebutkan bahwa enam warga Palestina yang terluka meninggal dunia akibat luka-luka yang mereka derita dalam 24 jam terakhir di Gaza.

Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan bahwa setidaknya 386 orang telah wafat dan 980 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku efektif pada 10 Oktober.

Baca Juga

Sementara itu, mengenai masuknya bantuan kemanusiaan, kantor media tersebut menyatakan bahwa rata-rata 226 truk bantuan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari, turun dari jumlah minimum 600 truk yang harus dipatuhi Israel agar dapat masuk ke Gaza berdasarkan perjanjian gencatan senjata.

Fase pertama dari kesepakatan tersebut mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina. Rencana itu juga membahas pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement