Ahad 30 Apr 2023 19:06 WIB

Survei Indikator: Kepercayaan Publik ke Parpol Konsisten Paling Rendah

Survei Indikator Politik sebut kepercayaan publik ke parpol konsisten paling rendah.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
(Ilustrasi) Sejumlah penari membawa lambang partai politik. Survei Indikator Politik sebut kepercayaan publik ke parpol konsisten paling rendah.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
(Ilustrasi) Sejumlah penari membawa lambang partai politik. Survei Indikator Politik sebut kepercayaan publik ke parpol konsisten paling rendah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indikator Politik Indonesia merilis survei yang dilakukan tentang kepercayaan publik kepada lembaga-lembaga di Indonesia. Uniknya, partai politik jadi lembaga paling konsisten berada di paling bawah.

Dari 10 lembaga-lembaga yang ada, kepercayaan publik terhadap partai politik berada paling bawah dengan 59,0 persen. Senada, kepercayaan publik kepada DPR berada di posisi kesembilan dengan 58,7 persen.

Baca Juga

Peneliti Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingkat kepercayaan kepada partai politik sebenarnya sangat penting. Sebab, partai politik memiliki kewenangan yang sangat besar dalam alam demokrasi di Indonesia.

"Trust terhadap partai politik konsisten paling bawah, jadi stabil, stabil paling bawah," kata Burhanuddin, Ahad (30/4/2023).

Padahal, meminjam istilah Gus Mus, Burhanuddin menyampaikan, menghirup udara sekalipun di Indonesia masih membutuhkan partai politik. Hal ini dikarenakan kewenangan dari partai politik ini yang sangat besar.

Mulai dari pencapresan, pemilihan ketua KPK, pemilihan Kapolri sampai pemilihan Panglima TNI membutuhkan partai politik. Tapi, kenyataannya kepercayaan kepada parpol tidak positif karena tetap paling rendah.

Seharusnya, lanjut Burhanuddin, kepercayaan publik ke lembaga-lembaga demokrasi seperti partai politik tinggi. Sebab, jika rendah, jangankan kebijakan yang buruk, kebijakan yang baik sekalipun akan dipersoalkan.

"Ini yang menjelaskan kenapa, misalnya, DPR atau partai politik sulit diterima publik, meski ketika mereka mengeluarkan kebijakan perundang undangan yang positif sekalipun karena publik terlanjur tidak percaya," ujar Burhanuddin.

Temuan Indikator, TNI masih menjadi lembaga paling dipercaya publik dengan kepercayaan 73,5 persen. Disusul Presiden Jokowi 73,4 persen, Kejaksaan Agung 72,7 persen, Pengadilan 69,4 persen dan Polri 63,9 persen.

Peringkat Polri mengalami peningkatan sejak jatuh sangat jauh akibat kasus Sambo beberapa waktu lalu. Bahkan, tingkat kepercayaan publik kepada Polri melebihi KPK di bawahnya, lalu DPD, MPR, DPR dan parpol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement