Senin 08 Dec 2025 14:54 WIB

Prajurit Yon TP 853/Bawar Reje Bur Dikerahkan Bersihkan RSUD Aceh Tamiang

Sebanyak 130 prajurit TNI AD membersihkan RSUD Aceh Tamiang yang dipenuhi lumpur.

Prajurit Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) 853/Bawar Reje Bur diterjunkan untuk membersihkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang yang dipenuhi lumpur.
Foto: Puspen TNI
Prajurit Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) 853/Bawar Reje Bur diterjunkan untuk membersihkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang yang dipenuhi lumpur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI melalui Kodam Iskandar Muda terus mengerahkan kekuatan dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Pada Senin (8/12/2025), sebanyak 130 prajurit Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) 853/Bawar Reje Bur diterjunkan untuk membersihkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang yang dipenuhi lumpur.

Pengerahan prajurit dari Yon TP 853/Bawar Reje Bur dilakukan sebagai langkah cepat dalam memastikan rumah sakit daerah kembali berfungsi sebagai layanan kesehatan utama masyarakat. Para prajurit bekerja tanpa lelah untuk menyingkirkan lumpur tebal yang mengendap hingga 10 sentimeter (cm) di lantai dasar rumah sakit.

Baca Juga

"Dalam pelaksanaannya, TNI bersinergi dengan delapan personel Pemadam Kebakaran Aceh Tamiang serta 27 anggota Satgas Matadana Poltekkes Kemenkes Medan," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Menurut Agung, sejak hari pertama, sasaran utama pembersihan adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal itu mengingat ruangan tersebut merupakan pusat layanan krusial yang harus segera dipulihkan.

Lumpur yang telah mengering dan mengeras pada lantai maupun dinding menjadi tantangan yang membutuhkan tenaga ekstra serta ketelitian dalam penanganannya. Namun dengan kerja terkoordinasi, prajurit Kodam IM mampu melaksanakan pembersihan secara efektif.

Meskipun kondisi di lapangan cukup berat, sambung dia, semangat para prajurit tetap tinggi. Mereka bekerja dari pagi hingga sore menggunakan peralatan manual dan mesin penyemprot guna memastikan tidak ada sisa lumpur yang dapat menghambat kesiapan ruang pelayanan.

"Berkat ketekunan dan disiplin para prajurit, aktivitas pembersihan menunjukkan perkembangan signifikan dari hari ke hari," ucap Agung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement