REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025). Aksi nahas yang terjadi ketika waktu sholat Jumat itu mengakibatkan sekitar 55 orang mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, terduga pelaku sekaligus korban merupakan siswa kelas XII di sekolah tersebut. Namun, belum diketahui pasti motif siswa tersebut melakukan aksi peledakan itu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri belum mau banyak bicara mengenai kronologi peristiwa itu. Ia menyatakan, saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman terkait aksi tersebut.
"Ini masih pendalaman, anggota kami masih di lapangan," kata dia di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).
Ia juga belum mau bicara soal pelaku peledakan tersebut. Menurut dia, jajarannya masih terus melakukan penanganan di lapangan.
"Gini, gini, gini. Nanti semua itu, kita kan nggak bisa langsung ini. Saya ada di sini posisinya, anggota saya sudah sterilisasi," kata dia saat ditanya soal pelaku peledakan.
Ia menyampaikan, polisi pasti akan memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Namun, saat ini polisi masih terus mengumpulkan bahan soal peristiwa itu.
"Nanti akan dijelaskan. Kalau setelah tim di lapangan menemukan semua bahan dan data yang kita sampaikan," ujar Kapolda.