REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah wilayah rukun tetangga (RT) di Jakarta dilaporkan terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Rabu (29/10/2025).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta pada 18.00 WIB, terdapat 35 wilayah RT dan satu ruas jalan terdampak banjir.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui, banjir memang masih kerap terjadi di wilayahnya, terutama setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Menurut dia, merupakan hal yang mustahil apabila tidak ada wilayah Jakarta yang tergenang banjir setelah hujan yang terjadi terus-menerus.
"Jadi semua genangan di Jakarta ini pasti ada. Enggak mungkin, hujan terus, enggak ada genangan sama sekali," kata dia di Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025).
Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta disebut melalukan respons cepat untuk mengatasi banjir yang terjadi. Alhasil, air yang menggenang bisa cepat diatasi. "Seperti yang saya janjikan berulang kali, kemarin sebelum hujan, semua air saya minta untuk dipompa," ujar Pramono.
Ia menyebutkan, saat ini Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta telah menyiagakan 600 unit pompa untuk mengatasi banjir yang terjadi. Dengan fasilitas itu, ia menilai, petugas di lapangan dapat melakukan penanganan dengan cepat ketika terjadi banjir di Jakarta.
"Alhamdulillah, mohon maaf, bukan apa-apa. Kalau dibandingkan dengan daerah-daerah sekitar, Jakarta pasti lebih cepat penanganan (banjir)," kata dia.
View this post on Instagram