REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona dikabarkan telah menerima tawaran pertama dari klub Turki, Besiktas untuk mendatangkan kiper Marc-Andre ter Stegen. Pemain asal Jerman itu disebut sebagai target utama Besiktas untuk memperbaiki performa tim yang tengah menurun.
Menurut laporan Diario Sport pada Rabu (19/11/2025), Besiktas mengajukan penawaran berupa peminjaman hingga akhir musim.
Dalam proposal tersebut, klub asal Istanbul itu juga bersedia menanggung penuh gaji ter Stegen serta menyertakan opsi pembelian tidak wajib senilai sekitar 8 juta euro (sekitar Rp154,8 miliar) pada Juni mendatang.
Minat besar Besiktas pada ter Stegen muncul setelah performa kiper utama mereka, Mert Gunok dianggap belum memuaskan. Mereka menilai ter Stegen sebagai sosok ideal untuk solusi jangka pendek maupun jangka panjang.
Faktor lain yang memperkuat peluang transfer ini adalah keberadaan direktur olahraga Besiktas, Eduard Graf, yang berasal dari Jerman dan memiliki rekam jejak panjang di Borussia Dortmund.
Kehadirannya diyakini dapat membantu meyakinkan ter Stegen untuk menerima kesempatan bermain reguler di liga domestik maupun Liga Europa.
Meski demikian, ter Stegen belum mengambil keputusan terkait masa depannya. Kiper berusia 33 tahun itu masih fokus menjalani pemulihan cedera dan ingin kembali berlatih penuh serta mendapatkan izin medis sebelum mempertimbangkan langkah selanjutnya.
Barcelona sendiri membuka peluang melepas sang kapten pada bursa transfer Januari, tetapi belum akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.
Klub percaya bahwa akan ada tawaran lain yang masuk, sementara prioritas ter Stegen tetap memulihkan kondisi fisiknya.
Setelah kembali bugar, ter Stegen akan menimbang semua opsi terbaik, termasuk kemungkinan hengkang demi menjaga peluang bersaing memperebutkan posisi kiper utama timnas Jerman di Piala Dunia 2026.
Selain Besiktas, beberapa klub Eropa lain juga disebut mulai memantau situasi kiper veteran tersebut. Barcelona menegaskan tidak ingin terburu-buru melepas ter Stegen hingga ada kejelasan terkait masa depan dan arah kariernya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika