REPUBLIKA.CO.ID,
Pep Guardiola: Real Madrid Sulitkan Manchester City
JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui Real Madrid menyulitkan timnya pada pertandingan keenam penyisihan Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (1/12/2025) dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis, Pep menjelaskan Real Madrid kerap memberikan ancaman berbahaya ke lini pertahanan Manchester City bahkan mereka harus tertinggal terlebih dahulu.
"Kami baru bisa masuk ke dalam permainan setelah gol tercipta. Bagi banyak pemain saya, ini pertama kalinya mereka datang ke stadion ini. Mungkin ini akan menjadi keuntungan, mungkin pada Februari nanti kami akan lebih siap berkat ini," ungkap Guardiola.
Pada pertandingan ini, Manchester City tertinggal terlebih dahulu akibat gol yang dicetak Rodrygo, namun mereka mampu bangkit lewat Nico O'Reilly dan Erling Haaland sehingga menang dengan skor 2-1.
Meski berhasil mengamankan kemenangan, Guardiola mengakui jika skuad asuhan Xabi Alonso itu lebih unggul dibanding tim asuhannya pada beberapa aspek.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menjelaskan jika pemain-pemain Manchester City kerap kepayahan ketika mendapatkan tekanan dari Real Madrid. Josko Gvardiol serta kolega harus rajin menutup ruang gerak lawan.
"Kami memainkan pertandingan melawan Sunderland dan Fulham dengan cara yang sangat berbeda, tetapi Madrid memang secara tradisional melakukan hal itu. Stadion mereka menyukai pertandingan seperti ini," jelas Guardiola.
"Saya tahu kenyataannya, saya senang dengan hasil ini, tetapi saya tahu kita harus berbuat jauh lebih baik. Menghadapi situasi seperti ini akan membuat kita lebih kuat," sambung dia.
Kemenangan ini membuat Manchester City naik ke peringkat empat klasemen sementara fase liga Liga Champions dengan 13 poin dari enam laga. Sebaliknya, kekalahan membuat Real Madrid turun ke posisi tujuh dengan 12 poin.