Ahad 17 Aug 2025 17:30 WIB

Israel 'Was-Was', China Bantu Iran Produksi Rudal-Rudal Balistik untuk Persiapan Perang Berikutnya

Kekhawatiran Israel terkait kerja sama Iran dan China dilaporkan Yedioth Ahronoth.

Sistem pertahanan udara Israel melepaskan tembakan untuk mencegat rudal selama serangan Iran di Tel Aviv, Israel, Sabtu, 21 Juni 2025.
Foto: AP Photo/Leo Correa

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel dilaporkan khawatir atas meningkatnya kerja sama militer antara Iran dan China. Seperti laporan Yedioth Ahronoth dilansir the Cradle, Jumat (15/8/2025), kekhawatiran di kalangan elite Israel itu muncul terkait kerja sama Iran dan China dalam hal produksi rudal jarak jauh dari darat-ke-darat.

Dalam laporan Yedioth Ahronoth juga disebutkan bahwa badan-badan intelijen Barat, khususnya Eropa mengawasi dengan seksama kerja sama antara Teheran dan Beijing itu.

Baca Juga

"Kami tidak tahu niat China, dan kami telah mengirim pesan jelas kepada mereka, tapi Beijing tidak mengonfirmasi bahwa mereka berniat memasok Iran dengan rudal darat-ke-darat," ujar pejabat Israel dikutip Yedioth Ahronoth.

Menurut laporan, China "saat ini sedang membangun kembali kemampuan rudal Iran."

photo
Rudal Fattah diluncurkan dalam sebuah upacara di Teheran, Iran, Selasa, 6 Juni 2023. Iran mengklaim telah menciptakan rudal hipersonik yang mampu melaju dengan kecepatan 15 kali kecepatan suara. - (Hossein Zohrevand/Tasnim News Agency via AP)

Pada akhir Juli, Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS), Yechiel Leiter, mengingatkan, bahwa terdapat tanda-tanda 'meresahkan' dari dukungan China terhadap upaya Iran membangun kembali dan merestok rudal-rudal mereka pascaperang 12 hari melawan Iran pada Juni.

"Ada lalu lintas yang mengganggu kami.. dan kami ingin memastikan bahwa kami tidak berurusan dengan (senjata) kimia dan kemampuan (Iran) untuk menyusun kembali program rudal balistik," kata Leiter dalam wawancara dengan Voice of America.

Leiter mengeklaim bahwa Israel bertanggung jawab memastikan bahwa "China atau aktor jahat lain tidak memperbolehkan mereka (Iran) untuk menyusun kembali" stok rudal. “Tidak ada alasan kenapa kami tidak bisa memiliki hubungan yang baik dengan rakyat China. Tapi tentunya tidak mau melihat China bersama mereka yang mengancam eksistensi kami."

 

photo
Lini Masa KOnflik Israel Iran - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement